Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Semarang Tinggi karena Banyak Petani Cabai Beralih Tanam Jagung

Kompas.com - 14/07/2022, 16:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Akibat cuaca ekstrem beberapa petani cabai di Jawa Tengah memilih menanam jenis tanaman yang lain. Salah satunya adalah tanaman jagung.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto mengatakan, banyak petani cabai yang pilih menanam jagung.

"Beberapa petani juga beralih dari cabai ke jagung. Biasanya kalau kita Semarang ambil di Boyolali dan Magelang," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Pasokan Terganggu Cuaca Buruk, Harga Cabai Rawit di Ambon Tembus Rp 200.000 Per Kg

Peralihan jenis tanam oleh petani disebabkan karena cuaca ekstrem. Hal itulah yang membuat harga cabai di beberapa daerah masih tinggi.

"Karena dari sisi cuaca banyak cabai yang rusak. Jadi estimasi petani lebih baik menanam jagung," kata dia.

Menurutnya, cuaca ekstrem membuat tanaman cabai busuk. Hal itu membuat para petani cabai terpaksa rugi besar karena gagal panen.

"Sampai saat ini tak bisa ditebak. Pagi sampai siang bisa panas dan malam hujan," tambahnya.

Baca juga: Harga Cabai di Balikpapan Tembus Rp 200.000 Per Kg, Emak-emak Menjerit

Selain berpengaruh terhadap kondisi kesehatan cabai, cuaca ekstrem juga berdampak pada masa panen.

"Jadi informasi ini kita dapatkan dari para pedagang dan petani," paparnya.

Sejauh ini, harga cabai di pasar tradisional masih berkisar Rp 70.0000 hingga Rp 85.000 tergantung dengan jenis cabai dan lokasi pasar.

"Kalau pasar induk seperti Johar pasti lebih murah," ucapnya.

Seperti diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menyebutkan cabai merah menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi bulan lalu atau pada Juni 2022 yang sebesar 0,85 persen.

Cabai merah memberikan andil 0,30 persen disusul cabai rawit sebesar 0,11 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com