Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunan Bonang: Nama Asli, Silsilah, Wilayah dan Cara Dakwah

Kompas.com - 13/07/2022, 22:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sunan Bonang adalah salah satu anggota Wali Songo yang berdakwah menyebarkan agama Islam di Jawa pada abad ke-14 Masehi.

Pendekatan yang dilakukan Sunan Bonang dalam berdakwah tidak jauh dari kebudayaan dan tradisi yang telah ada di masyarakat.

Baca juga: Cara Sunan Bonang Menyebarkan Agama Islam

Selain dengan kebudayaan, sosok Sunan Bonang juga dikenal sebagai wali yang berdakwah menggunakan berbagai kesenian termasuk seni musik dan seni sastra.

Baca juga: Sunan Bonang, Seniman yang Berdakwah

Hal inilah yang membuat Sunan Bonang mendapatkan sebutan sebagai seniman yang mengajarkan Islam.

Baca juga: Bubur Sunan Bonang, Takjil Khas yang Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun

Silsilah Sunan Bonang

Sunan Bonang memiliki nama asli Raden Makdum Ibrahim yang tumbuh dalam asuhan keluarga ningrat yang agamis. Beliau lahir pada tahun 1465 M di Surabaya.

Raden Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang merupakan putra keempat Raden Rahmat atau Sunan Ampel.

Ibunya bernama Nyai Ageng Manila (Dewi Condrowati), yang merupakan putri dari Bupati Tuban, Arya Teja.

Sunan Ampel adalah pendiri Pesantren Ampeldenta, sehingga pendidikan Islam diperoleh Sunan Bonang adalah ayahnya sendiri.

Tak heran jika Sunan Ampel sudah mempersiapkan Sunan Bonang untuk meneruskan kegiatan dakwahnya dalam menyebarkan Agama Islam.

Sunan Bonang kemudian wafat di usia 60 tahun pada tahun 1525 M.

Makam dari Sunan Bonang terdapat di empat tempat, yaitu di Tuban, Lasem, Bawean, dan Madura.

Makam Sunan Bonang hingga saat ini masih dikunjungi banyak peziarah dari seluruh Indonesia.

Wilayah Dakwah Sunan Bonang

Sunan Bonang mulai berdakwah dari Kediri, Jawa Timur dan kemudian mendirikan sebuah mushola di Desa Singkal yang berada di tepi Sungai Brantas.

Di tempat tersebut, Sunan Bonang sempat mendapat penolakan namun akhirnya dapat mengislamkan Adipati Kediri, Arya Wiranatapada, dan putrinya.

Selepas dari Kediri, Sunan Bonang bertolak ke Demak, Jawa Tengah atas panggilan Raja Demak, Raden Patah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com