Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Mengaku Keluarga Gus Dur Bawa Kabur 2 Cicin Nenek di Banyumas, Ditukar Uang Rp 4.500

Kompas.com - 13/07/2022, 18:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang nenek asal Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi korban tindak kriminal jalanan.

Dua cicin emas milik nenek berinisial JW (83) ini diduga dibawa kabur pria tak dikenal yang mengaku sebagai keluarga Gus Dur dari Jombang, Jawa Timur.

Cerita itu pun viral di media sosial (medsos) setelah video pengakuan JW diunggah di akun Facebook Sujadi Yadi.

Ketika dikonfirmasi pemilik akun Sujadi Yadi mengatakan, peristiwa itu menimpa ibunya saat sedang menunggu penjual sayur keliling di pinggir jalan raya Banyumas-Banjarnegara, Selasa (12/7/2022) pagi.

"Sekitar pukul 06.30 WIB. Memang biasanya habis Subuh duduk di situ (jembatan pinggir jalan raya), nunggu penjual sayur," kata Sujadi saat dihubungi wartawan, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Tipu Orang dengan Modus Jadi Calo CPNS, Pegawai RS Adam Malik Medan Divonis 2,5 Tahun Penjara

Dalam video tersebut JW mengaku, awalnya dihampiri pria tak dikenal yang menggunakan mobil. Pria tersebut menanyakan alamat dan meminta JW naik ke atas mobilnya.

"Masuk (mobil) ditanya, 'Mbah saya mau tanya, saya kiai dari Jombang, famili Gus Dur, mau tanya Kebasen mana'?" tutur JW menirukan ucapan pria tersebut dalam bahasa Jawa.

Setelah diberi tahu, pria tersebut meminta JW melepas cincin yang dikenakan dan membungkusnya dengan tisu yang ada di mobil.

Namun setelah turun dari mobil, kata Sujadi, cincin tersebut telah raib. Bungkusan tisu yang dipegang JW ternyata hanya berisi uang Rp 4.500.

Menurut Sujadi, saat kejadian ibunya dalam kondisi sadar. Sujadi mengatakan, pria misterius itu datang seorang diri dari arah Timur. Namun dia tidak mengetahui jenis mobil yang digunakan.

"Pelaku satu katanya, dia dari arah Timur. Namannya orang kampung, (ada orang) nyamperin ditanya alamat pasti mau," ujar Sujadi.

Atas peristiwa itu, JW mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta.

Sementara itu, Kapolsek Somagede AKP Hartoyo mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan korban dan sejumlah saksi.

"Kami sedang berupaya untuk mengungkap, dan sementara mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi," kata Hartoyo.

Untuk menghindari kejadian serupa, Hartoyo mengimbau warga berhati-hati terhadap orang asing yang mencurigakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com