KOMPAS.com - Penonton bersorak saat manajer PSPS Riau mengumumkan laga uji coba melawan dengan Kelantan FC batal digelar, Selasa (12/7/2022).
Padahal, pentonton sudah memasuki tribun Stadion Utama Riau untuk menyaksikan klub kesayangan mereka bermain.
Pertandingan seyogyanya digelar pukul 15.15 WIB.
Baca juga: 8 Jam Sebelum Tewas, Brigadir J Telepon Keluarganya Janjikan 2 Hal
Namun hingga pukul 16.40 WIB, laga uji coba lawan tim dari Negeri Jiran Malaysia tersebut tak kunjung dimulai.
Meski awalnya bersabar dan menunjukkan dukungan pada PSPS, penonton makin ribut saat mengetahui pertandingan tersebut kemungkinan batal. Dan ternyata benar, laga uji coba batal digelar.
Ratusan personel kepolisian tampak terus berjaga di dalam dan juga di luar stadion.
Kesal telah lama menunggu, suporter melempar botol minuman mineral ke arah lapangan.
Tidak sedikit dari penonton bersorak dan mengeluarkan berbagai cibiran karena pertandingan belum kunjung dimulai.
Akhirnya perwakilan pihak PSPS Riau masuk ke lapangan untuk memberikan informasi sekaligus permintaan maaf bahwa pertandingan itu batal dilaksanakan.
Pernyataan itu disambut dengan sorak kecewa para suporter.
Ketua Panitia Pelaksana, Bambang Pratama yang dikonfirmasi, belum bisa memberikan komentar apa-apa terkait hal itu.
"Maaf ya, untuk saat ini kita belum bisa berkomentar apa-apa terkait hal ini," kata Bambang saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Selasa sore.
Dalam unggan di akun Instagram resmi PSPS Riau, @pspsriau, pihak manajemen menyebut bahwa Polresta Pekanbaru meminta uang Rp 40 juta untuk biaya keamanan pertandingan.
Padahal, PSPS Riau telah mengantongi izin keramaian dari Polresta Pekanbaru yang ditandatangani pada 8 Juli 2022 oleh Kapolresta Pekanbaru.
PSPS Riau merasa keberatan dengan permintaan itu hingga memutuskan untuk membatalkan laga tersebut.
Berikut ini unggahan PSPS Riau lewat akun Instagramnya:
POLRESTA PEKANBARU MEMINTA Rp.40,000,000 UNTUK BIAYA KEAMANAN PERTANDINGAN ANTARA PSPS RIAU FC DAN KELANTAN FC.
HARI INI, 12 JULI 2022 JAM 12.30 PIHAK POLRESTA MEMANGGIL PERWAKILAN MANAGEMENT PSPS RIAU FC UNTUK DATANG KE KANTOR POLRESTA PEKANBARU. PEMANGGILAN INI TERKAIT DENGAN KEAMANAN PERTANDINGAN.
MEREKA MENDESAK AGAR PIHAK PSPS RIAU FC MEMBAYARKAN BIAYA SEBESAR 40,000,000. KAMI MENYESALKAN MENGAPA PIHAK POLRESTA TIDAK MEMBERIKAN INFORMASI INI LEBIH AWAL .
PIHAK PSPS RIAU FC TELAH MENGANTONGI SURAT IZIN KERAMAIAN DARI POLRESTA YANG DITANDA TANGANI PADA TANGGAL 08 JULI 2022 OLEH KAPOLRESTA PEKANBARU.
ATAS HAL TERSEBUT KAMI DARI MANAGEMENT PSPS RIAU FC MENYATAKAN KEBERATAN KARNA HAL INI TIDAK BERDASAR.
BESAR KEMUNGKINAN PERTANDINGAN TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN. KAMI BERHARAP SEMUA MASYARAKAT DAN FANS DARI PSPS RIAU BERSABAR.
TTD. NORIZAM TUKIMAN.
View this post on Instagram
Terkait unggahan itu, Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto membantah bahwa pihaknya meminta uang keamanan sebesar Rp 40 juta.
"Tidak ada seperti yang disebut dalam tulisan tersebut. Mereka baru menjelaskan kegiatan pertandingan tadi pagi di polresta kepada Kabagops. Itu pun setelah dipanggil Kabagops baru datang ke polresta," jelas Henky.
"Semestinya sesuai ketentuan dalam surat izinnya 7x24 jam sebelum pertandingan telah menjelaskan rencana kegiatan pertandingan tersebut, sehingga polresta tidak terkesan dadakan untuk kesiapan pengamanan," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul: Supporter Mencibir Kecewa Saat Manajer PSPS Riau Umumkan Laga Ujicoba Lawan Kelantan FC Batal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.