Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jam Sebelum Tewas, Brigadir J Telepon Keluarganya Janjikan 2 Hal

Kompas.com - 12/07/2022, 18:37 WIB
Reni Susanti

Editor

JAMBI,KOMPAS.com - Delapan jam sebelum dinyatakan tewas setelah baku tembak di rumah Kadiv Propam, Brigadir J menelepon keluarganya.

Dalam percakapan terakhir dengan keluarganya tersebut, Brigadir J menjanjikan beberapa hal. Yakni akan menyusul keluarganya yang sedang berliburan dan berziarah di kampung halaman.

"Dia (Brigadir J) mau nyusul kami, untuk melakukan ziarah di kampung halaman," kata Samuel Hutabarat di rumah duka, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Ayah Brigadir J Bingung, Pernyataan Polisi ke Publik Beda dengan yang Disampaikan di Rumahnya

Samuel pun saat itu sempat meminta anaknya untuk menjenguk adiknya yang sakit.

Dikatakan samuel, anaknya akan menyusul setelah menyelesaikan tugasnya di Magelang untuk mengawal isteri Kadiv Propam.

Sementara itu, Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak mengatakan, komunikasi terakhirnya terjadi saat tahun baru, waktu Brigadir J pulang ke Jambi.

"Dia mau menikahi pacarnya, yang sudah berpacaran selama 8 tahun. Kalau sudah perwira, nanti nikah," kata Rohani.

Rohani menegaskan, Brigadir J adalah anak paling baik di keluarganya. Ia terkenal lembut, jujur, dan penurut.

Baca juga: Ini Senjata yang Gunakan Bharada E dan Brigadir J Saat Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam

Saat dia pulang, Rohani pernah menanyakan terkait kerjanya di Mabes Polri. Brigadir J bilang bekerja dengan Kadiv Propam nyaman, karena semua keluarganya sangat baik dan percaya pada dirinya.

"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas," kata Rohani.

Itu artinya, Brigadir J sangat dipercaya. Orangnya pun jujur, baik, dan bertanggungjawab.

Baca juga: Polisi Disebut Sempat Larang Keluarga Brigadir J Buka Peti Jenazah

"Tidak mungkin dia melakukan perbuatan buruk. Karena sudah dekat dengan atasannya (Kadiv Propam)," kata Rohani.

Dikatakan Rohani, terakhir keluarga berkomunikasi pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.00 WIB.

"Setelah sore itu, nomornya tidak ada yang bisa dihubungi," kata Rohani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com