Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kabur, Penikam Pasangan Pengantin Saat Pesta Nikah di Kupang Dibekuk Polisi

Kompas.com - 11/07/2022, 22:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap JS alias ML (30), pelaku penikaman pasangan pengantin, Nomensen Giri dan istrinya, Feny Nenobahan.

ML ditangkap setelah sempat melarikan diri usai menikam pasangan pengantin saat berlangsung pesta pada Senin (11/7/2022) waktu subuh.

"Kita sudah tangkap pelaku dan saat ini ditahan di sel Markas Polsek Fatuleu," ujar Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto kepada Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: Kesal Ditegur Saat Buat Keributan di Pesta, Pria Asal Kupang Tikam Pasangan Pengantin

Menurut Irwan, kasus tersebut terjadi pada Senin subuh sekitar pukul 03.00 Wita, dan baru diketahui polisi sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat itu, lanjut Irwan, Kepala Unit Reskrim Polsek Fatuleu Aipda Yakub mendapat telepon dari salah seorang tokoh masyarakat Desa Nuataus, Kecamatan Fatuleu Barat yang melaporkan kasus penganiayaan di Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat.

Mendapat informasi tersebut pada pukul 09.30 Wita, Wakil Kepala Polsek Fatuleu Ipda Yohanis P Tafu bersama anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara.

Sekitar pukul 12.00 Wita anggota Polsek Fatuleu tiba di lokasi kejadian dan langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.

Pasangan pengantin yang menderita luka dan pingsan kemudian dibawa ke Puskesmas Barate.

Baca juga: Nelayan yang Hilang di Kupang Ditemukan Tewas di Pesisir Pantai Oebali

 

Namun karena kondisinya yang terluka parah, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang.

"Sementara itu, pelaku yang sempat kabur, telah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, JS (30), warga Bisolo, Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, nekat menikam pasangan pengantin saat pesta pernikahan menggunakan sebilah pisau.

Pelaku diduga nekat menikam karena kesal ditegur akibat membuat keributan di pesta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com