Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kampung Bustaman, Sentra Penjagalan Kambing yang Kini Meredup

Kompas.com - 11/07/2022, 21:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Setiap daerah di Kota Semarang, Jawa Tengah mempunyai sejarah masing-masing. Salah satunya Kampung Bustaman yang sering disebut sebagai kampung jagal

Penyebutan tersebut karena banyak warga yang berprofesi sebagai penjagal kambing.

Namun, wajah Kampung Jagal berangsur redup. Hal itu sebabkan generasi penerus penjagal hewan yang lebih banyak memilih profesi lain.

Kini penjagal hewan di kampung tersebut bisa dihitung jari. Muhammad Yusuf (66) adalah salah satu warga yang masih menjadi juragan jagal.

Menurutnya, saat ini hanya tingga dua orang yang benar-benar berprofesi sebagai penjagal hewan di Kampung Jagal Semarang.

Baca juga: Wagiyem Nonton Televisi Usai Masak Daging Kurban, Rumahnya Terbakar

"Selain sudah banyak yang meninggal, generasi muda juga banyak yang memilih pekerjaan lain," jelasnya saat ditemui Kompas.com di sela-sela kegiatannya, Senin (11/7/2022).

Kampung Bustaman mempunyai tradisi berdagang kambing sejak berpuluh tahun lalu. Hal itulah yang membuat Kampung Bustaman sebagai tempat jagal dan berdagang kambing.

Bahkan banyak warung gulai di Kota Semarang yang memakai nama kampung Bustaman untuk berjualan.

"Dulu sejak tengah malam hingga menjelang sore, kegiatan yang berkaitan dengan pemotongan dan pendistribusian daging kambing terjadi di Kampung Bustaman," paparnya.

Puluhan tahun yang lalu, Kampung Bustaman selalu ramai. Mulai dari datangnya kambing hidup, disembelih, dibersihkan, dipotong menjadi bagian kecil-kecil, hingga diambil oleh pedagang gulai dan tengkleng.

"Selain memasok daging, beberapa warga Bustaman juga membuat bumbu gule dan tengkleng," imbuhnya.

Seingatnya, pada era tahun 70 hingga 80-an, warga kampung Bustaman terkenal dengan kejayaan jagalanya. Bahkan, setiap harinya warga kampung tersebut bisa memotong hingga ratusan ekor kambing.

"Sekarang tinggal tiga orang saja yang jadi juragan. Saya (Yusuf), Lukman dan Haji Toni yang lain karena usianya sudah lanjut dan sudah meninggal," ungkapnya.

Dulunya, terdapat 13 juragan yang meramaikan transaksi jual beli dan pengolahan kambing yang didatangkan ke Kampung Bustaman dari seluruh daerah di Jawa Tengah.

"Namun kini hanya tinggal dua orang yang masih mempertahankan profesi ini," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com