Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grebeg Besar Keraton Solo Kembali Digelar Setelah 2 Tahun Vakum, Ini Maknanya

Kompas.com - 10/07/2022, 14:17 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com -  Grebeg Besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kota Solo, Jawa Tengah, kembali digelar, Minggu (10/7/2022).

Sekitar 400 abdi dalam keraton berjalan beriringan membawa dua gunungan yang terdiri dari gunungan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan). Gunungan tersebut tersusun atas hasil bumi dan olahan makanan.

Kedua gunungan itu, diarak dari keraton menuju Masjid Agung Solo, pada pukul 10.00 WIB. Kemudian, sesampainya di halaman Masjid Agung Solo, gunungan itu dibagikan kepada masyarakat.

"Wujud syukur Keraton kepada Tuhan yang maha esa, berupa sedekah makanan yang dibawa dari Keraton ke Masjid Agung dalam wujud gunungan yang didoakan dibagikan kepada yang masyarakat umum," kata Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta Muhtarom, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Modus Belikan Ponsel, Oknum Guru di Polewali Mandar Cabuli Siswanya Selama 6 Tahun

Lanjut Muhtarom, dalam tradisi Grebeg Keraton setiap tahun ada tiga, yakni Grebeg Syawal saat hari raya Idul fitri, Grebeg Besar saat hari raya Idul Adha, dan Grebeg Maulud atau Sekaten saat Memperingati Maulud Nabi Muhammad.

Grebeg Besar dimaknai seperti halnya berkurban di Hari Idul Adha setiap tahunnya.

"Yang jelas makna itu Idul Adha, kita sebagai manusia tentunya dalam hal-hal ini harus mengorbankan. Kita menanggalkan sifat kehebatan, kita meningkatkan sifat kemanusiaan humanisme. Lalu, syukur wujudnya juga sama dalam rangka mempertebal memperkaya jiwa humanisme setiap manusia," jelasnya.

Tradisi tahunan ini, sempat ditiadakan selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Namun, karena kasus Covid-19 di Solo melandai, akhirnya Grebeg Besar kembali digelar.

"Selama pandemi ini Keraton tidak mengadakan grebeg karena memang secara teknis dan prosesnya banyak orang berkumpul," jelasnya.

"Diganti dengan syukuran di dalam Keraton. Karena saat ini sudah kondisinya sudah membaik Keraton kembali melakukan tradisi dan dilestarikan karena kondisi normal dan membaik," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com