Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Mobilitas Warga, Pemkot Semarang Buka Layanan Vaksinasi Covid 24 Jam

Kompas.com - 06/07/2022, 16:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah membuka layanan vaksin booster 24 jam menyusul adanya rencana vaksin booster menjadi syarat mobilitas warga.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Semarang, Nur Dian Rakhmawati mengatakan, pemerintah sudah menyediakan layanan vaksin 24 jam.

"Layanan tersebut 24 jam bertempat di rumah dinas Wali Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: PPKM Level 1, Masuk Mal hingga Tempat Hiburan di Bandung Wajib Vaksin Booster

Sampai saat ini, pihaknya masih berusaha untuk melakukan percepatan untuk mencapai target vaksinasi booster 100 persen di Kota Semarang.

"Percepatan terus-menerus masih kita lakukan. jadi sejak awal kita melakukan percepatan vaksinasi," kata dia.

Meski demikian, dia mengakui jika beberapa daerah termasuk Kota Semarang terlihat tak masksimal capaian vaksinasi booster jika dibandingkan dengan vaksin 1 dan 2.

"Sebenarnya kita juga sudah melakukan beberapa cara termasuk melakukan vaksinasi di tempat umum," imbuhnya.

Untuk mempercepat vaksinasi, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk mendaftar mahasiswa baru yang belum melakukan vaksin.

"Nanti yang belum vaksin mahasiswa baru itu bisa langsung mendapatkan vaksin dengan dosis yang sesuai," ujarnya.

Baca juga: Bandara Sentani Jayapura Tunggu Regulasi Terkait Syarat Vaksin Booster untuk Perjalanan

Bahkan, saat ini Pemerintah Kota Semarang juga melakukan jemput bola jika terdapat warga Semarang yang kesulitan ke tempat vaksinasi.

"Termasuk permintaan masyarakat minimal misalnya 20 orang berkumpul di situ, nanti kita akan datang jemput bola," jelasnya.

Ditanya soal ketersediaan dosis vaksin, Nur mengeklaim bahwa stok dosis vaksin Covid-19 masih cukup di Kota Semarang meski belum bisa menyebut jumlah pastinya.

"Kalau dosis melimpah, kami di stok banyak dari provinsi, jadi mencukupi untuk kegiatan vaksin booster di kota Semarang. Untuk angka pastinya kita harus hitung lagi karena banyak varian," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa vaksin booster untuk syarat mobilitas akan diberlakukan maksimal dua pekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com