Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Jadi Syarat Perjalanan, Warga Serang Ramai-ramai Ikut Vaksinasi Booster

Kompas.com - 05/07/2022, 16:59 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah akan mewajibkan syarat masuk ke ruang publik bagi masyarakat yang sudah memeroleh vaksin ketiga atau booster.

Menjelang penerapan syarat wajib booster ke pusat perbelanjaan, tempat kerja, dan melakukan perjalanan domestik warga Kota Serang, Banten antusias mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Selasa (5/7/2022).

Mereka datang sejak pagi hari karena ingin memeroleh vaksin booster dalam rangka menyambut hari Bhakti Adhiyaksa ke-62.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Bogor Juli 2022

Salah satu warga, Ahmad Fikram (31) mengaku, baru mengikuti vaksin booster untuk mempersiapkan syarat menjelang penerapan wajib vaksin booster untuk perjalanan udara.

"Ada kesempatan hari ini, buat persiapan jalan-jalan, kan persyaratan naik pesawat wajib booster," ujar Fikram ditemui usai mengikuti vaksin booster di Kantor Kejati Banten.

Warga lainnya, Darjat Nuryadin (37) mengatakan, alasan baru mengikuti vaksin booster karena dalam waktu dekat syarat masuk ruang publik dan perjalanan wajib vaksin ketiga.

"Baru ada waktu. Nah, pas juga ada acara vaksinasi di Kejati ini. Apalagi, sebentar lagi kan pemerintah mau mewajibkan syarat masuk mal sama perjalanan harus sudah vaksin booster," kata Darjat kepada Kompas.com.

Baca juga: 8 Balai Rehabilitasi Narkoba Ada di Banten, Pecandu Dibina Jadi Agen Perubahan

Warga Kota Serang itu juga mengharapkan, dengan vaksin booster ia dapat mencegah virus Covid-19.

"Yah semoga kekebalan terbentuk, dan semoga aktivitas kembali berjalan normal," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, sebanyak 500 dosis vaksin jenis Pfizer disiapkan untuk mendorong capaian vaksinasi di Provinsi Banten.

Dikatakan Leonard, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, capaian vaksin booster rendah, baru mencapai 26 persen.

"Capaian di Banten baru 26 persen vaksin booster target usia 18 tahun, kita belum tinggi (capaiannya). Untuk itu diperlukan optimalisasi vaksin booster," kata Leonard kepada wartawan.

Baca juga: Banten Punya Tempat Rehabilitasi Pecandu Narkoba Gratis, Hanya Tunjukan KTP

Sedangkan capaian vaksin pertama 94,4 persen, dan capaian vaksin kedua 76,6 persen.

Adapun capaian vaksin terendah ada di tiga wilayah, yakni Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak.

Untuk itu, mantan Kapuspen Kejagung RI mendorong tiga Kejaksaan Negeri (Kejari) bersama-sama dengan Dinas Kesehatan melakukan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat.

"Kita bersama-sama dengan Kejari turun untuk wilayah yang capaiannya rendah. Bagaimana kita masuk melalui program penerangan hukum bersama Dinkes," ujar Leonard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com