Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Minta Pemerintah Tak Cabut Subsidi Pupuk Petani Bawang Merah

Kompas.com - 06/07/2022, 12:11 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mendesak pemerintah untuk tidak mencabut subsidi pupuk bagi petani bawang merah.

“Kami mendorong pemerintah agar pencabutan subsidi pupuk, dikecualikan bagi petani bawang merah,” kata Puan, dalam keterangannya, saat berkunjung ke areal pertanian di Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Puan turun langsung ke sawah dan ikut menanam bawang merah bersama para petani perempuan setempat. Ia juga beristrihat di sebuah gubuk sembari ngobrol.

Baca juga: Senangnya Pedagang Pasar Banyumas Dikunjungi Puan, Belanja Rp 42.500 Dibayarnya Rp 300.000

Para petani pun menyampaikan sejumlah permasalahan yang mereka hadapi, khususnya soal subsidi pupuk dan sarana produksi (Saprodi) pertanian yang mahal.

Puan menyampaikan kedatangannya ke Brebes untuk mengetahui secara langsung persoalan yang dihadapi petani bawang merah. Khususnya rencana pencabutan subsidi pupuk ZA dan SP-36 yang hingga kini ditolak petani.

Menurut Puan, pencabutan dua jenis pupuk bersubsidi tersebut akan memberatkan petani. Hal ini mengingat harga pupuk nonsubsidi sangat mahal.

Dikhawatirkan, pencabutan subsidi pupuk tersebut akan memiliki efek domino terhadap produksi dan harga bawang merah.

Selain itu, Puan meminta anggota DPR dari komisi terkait mengawal harapan petani bawang soal peningkatan infrastruktur pertanian.

Lalu, menyangkut persoalan aliran alir ke area sawah, kata Puan, juga harus menjadi prioritas. Pasalnya, Kabupaten Brebes telah memberikan kontribusi sekitar 20 persen produksi nasional atau 60 persen dari produksi Jawa Tengah.

Menurutnya, diperlukan kebijakan yang pro petani agar produktivitas bawang merah di Brebes tidak terkendala. Jika kebijakan memengaruhi produksi pertanian, dampaknya akan terjadi kenaikan harga bawang.

“Kenaikan harga komoditas bawang merah sebagai dampak pencabutan subsidi itu, bisa memicu adanya inflasi,” kata Puan.

Sejumlah keluhan lain yang disampaikan petani bawang di antaranya terkait mahalnya bibit, pestisida, hingga tenaga kerja olah tanah-panen.

“Saya akan carikan solusinya. DPR akan menjadi mediator dan menyampaikannya ke pemerintah untuk memastikan harapan bapak dan ibu terfasilitasi,” tegas Puan.

Dalam kunjungan ke Brebes, selain ke Kecamatan Larangan, juga mengecek penerima bantuan bedah rumah tidak layak huni di Kecamatan Ketanggungan.

Kemudian sentra produksi Telur Asin di Limbangan, perajin Ketan Pencok di Brebes Selatan dan mi di Kecamatan Bumiayu dan Paguyangan Brebes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com