Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Latihan Perang di Selat Riau, TNI AL Ledakkan Ranjau Laut

Kompas.com - 06/07/2022, 10:54 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sebuah bahan peledak berupa ranjau laut meledak di Selat Riau, Selasa (5/7/2022) kemarin.

Bahan peledak tersebut ditemukan oleh Tim Satgas Peperangan Ranjau yang melaksanakan teknik Pemburuan dan Penyapuan ranjau laut dengan cara diledakkan di bawah air.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini dan saat ini kondisi selat Riau tetap stabil dan dinyatakan aman.

Komandan Satuan Kapal Ranjau Koarmada I selaku Komandan Satuan Tugas Ranjau (Dansatgasran) Kolonel Laut (P) Ashari Sunan Abidin mengatakan, telah menyelesaikan Latihan Peperangan Ranjau Tahun Anggaran 2022, yang dilaksanakan secara periodik setiap satu tahun sekali oleh Koarmada I.

“Hal ini merupakan salah satu bagian skenario Latihan Peperangan Ranjau yang dilaksanakan prajurit gabungan dari beberapa satuan TNI AL di bawah jajaran Koarmada I,” kata Ashari melalui keterangan tertulis, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: TNI Latihan Perang di Pantai Tanjungpinang, Gunakan Mortir dan Pasang Ranjau Darat

Ia mengatakan, latihan yang dilaksanakan oleh Koarmada I ini berdasarkan direktif latihan dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

Latihan Peperangan Ranjau ini dilakukan secara dua tahap, yakni Tahap Gladi Pokso yang dilaksanakan selama enam hari di Pangkalan TNI AL Tanjung Uban serta dan gladi lapangan dilaksanakan selama tiga hari di Perairan Selat Riau.

"Saat ini dihari ketiga kami sedang melaksakanan gladi lapangan dan berhasil menemukan lima buah ranjau laut, diantaranya tiga buah Ranjau Tanduk atau Ranjau Jangkar dan dua buah ranjau dasar," terang Ashari.

Atas penemuan ranjau tersebut kemudian dilaksanakan tahap pendeteksian menggunakan Side Scan Sonar serta Magneto Meter.

"Seluruh ranjau berhasil ditemukan dan diledakkan oleh tim demolisi yang berada dibawah Satuan Kapal Ranjau," papar Ashari.

Baca juga: TNI Gelar Latihan Perang di Tengah Kota Yogyakarta

Menurutnya, latihan Peperangan Ranjau laut ini suatu keharusan yang harus dilakukan dalam upaya membina kemampuan dan profesionalisme prajurit dan kesiapansiagaan alutsista TNI AL.

"Latihan ini bertujuan mengasah dan mengukur tingkat kemampuan personel yang mumpuni dalam peperangan ranjau," kata Ashari mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com