Selain itu, Amye bersama sejumlah warga Darwin beberapa kali menggelar unjuk rasa di kantor pemerintah setempat.
Amye juga sering membantu masyarakat yang tidak memiliki rumah, dengan memberikan mereka makanan.
Meski telah terpilih, Amye tetap masih menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat setempat.
Kegiatan Amye yang terbaru sebagai Wakil Wali Kota Darwin yakni melantik para migran yang menjadi warga negara Australia, pada Jumat (1/7/2022)
Amye berharap, ke depan dirinya bisa terpilih menjadi Wali Kota Darwin.
Sebelumnya diberitakan, Amye Un (60), perempuan asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), maju dalam pencalonan Wali Kota Darwin Northern Territory, Australia.
Perempuan kelahiran Amanatun, sebuah daerah di pedalaman Kabupaten TTS itu maju melalui jalur independen.
Baca juga: Amye Un, Wanita Asal NTT yang Gagal di Pemilihan Wali Kota Darwin Terpilih Jadi Dewan Penata Kota
Kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021), Amye mengaku siap memenangkan pemilihan di Kota yang berbatasan laut dengan wilayah NTT itu.
"Kami ada enam calon yang akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota Darwin, dan saya satu-satunya yang maju melalui jalur independen," kata Amye.
Perempuan lulusan salah satu SMK di Kota Kupang itu mengaku sudah menjadi warga negara Australia sejak 1998, setelah menikahi pria asal Australia.
Menurut Amye, dia maju sebagai calon wali kota, setelah mendapat dukungan dari masyarakat setempat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Selain mendapat dukungan yang banyak dari arus bawah, Amye menyebut hal itu sebagai kesempatan. Apalagi di wilayah itu kata dia, sangat menjunjung tinggi demokrasi.
Dia memilih jalur independen, karena tidak ingin terikat dengan partai politik manapun.
"Kalau di partai kita tidak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dengan baik. Protes dari masyarakat, kalau melalui partai politik, tidak seluruhnya disampaikan ke Parlemen. Kalau independen kita bisa sampaikan apa saja yang diinginkan rakyat," kata Amye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.