KOMPAS.com - Kasus oknum pegawai Kantor Pos Cabang Pembantu Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), berbuntut panjang.
Pihak Kantor Pos Indonesia telah memberi sanksi tegas terhadap SB, oknum pegawainya yang sempat terekam cekcok dengan seorang pelanggan.
SB dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Sidikalang.
“Bahwa memang kejadian tersebut atas kelalaian petugas kami yang bernama Sakat Berampu dan oleh sebab itu saya selaku pimpinan dari Kantor Pos Sidikalang yang berada di Kabanjahe meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban,” jelas Manager Eksekutif PT Pos Indonesia Kantor Cabang Kabanjahe, Kabupaten Karo, Yori Gosandi pada Jumat (1/07/2022), dilansir dari Tribunnews.com.
SB dianggap telah melakukan kelalaian dalam melaksanakan tugasnya melayani masyarakat. Video insiden itu sempat terekam dan videonya viral di media sosial.
Baca juga: Kronologi Pegawai Kantor Pos Sidikalang Adu Mulut dengan Pelanggan, Pos Indonesia Minta Maaf
Seperti diketahui, insiden itu terjadi pada Kamis (30/6/2022), pukul 10.30 WIB.
Dalam video yang beredar luas, seorang petugas Kantor Pos diduga SB keberatan saat ada seorang warga yang bekerja sebagaig jurnalis merekam di dalam kantor pos.
Melihat aksi warga itu, SB tampak melompati meja pembatas dan merebut kamera yang digunakan.
Baca juga: Video Viral 3 Pengendara Motor Nyaris Tersambar Kereta, Nekat Terobos Palang Pintu KA di Cimahi
"Ini bukan fasilitas umum, kenapa Anda memfoto? Tahu Anda undang-undang IT?" ujar SB.
Pelanggan lainnya yang merupakan rekan perekam menghampiri dan melerai petugas Kantor Pos yang masih berusaha mengambil kamera tersebut.
Kemudian, keduanya berjalan menuju ke arah pintu keluar. Saat itu, rekan perekam dan petugas Kantor Pos sempat beradu mulut.
Sementara itu, warga yang merekam itu diketahui bernama Irwansyah Sitepu (IS).
Dirinya mengaku sedang membayar listrik di kantor pos tersebut. Kemudian, ia bertemu dengan pelanggan lain bernama Ali Marhaban Sitohang (AMS), yang mengeluhkan pembelian materai dibatasi, padahal menurutnya stok masih banyak tersedia.
"Saya pergi ke Kantor Pos Sidikalang niat untuk membayar tagihan listrik, setibanya di sana, ketemu dengan Bang Ali Marhaban Sitohang," katanya.
"Kepada saya, abang itu mengeluh soal meterai yang dibeli dibatasi, sementara menurut pengakuannya, dia melihat masih banyak meterai yang tersedia," tambahnya. (Maya Citra Rosa).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: KLARIFIKASI Pos Indonesia soal Karyawannya di Sidikalang Hina Pengunjung, Begini Kronologinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.