Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geo Dipa Energi Genjot Kapasitas Pembangkit di PLTP Dieng

Kompas.com - 04/07/2022, 13:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com – PT Geo Dipa Energi menggenjot penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng.

Dalam paparannya, Human Capital & Finance Unit Dieng I PT Geo Dipa Energi Agus Supriyanto mengatakan, sejauh ini, terdapat dua unit pembangkit yang beroperasi di PLTP Dieng.

Kedua pembangkit tersebut masing-masing adalah Dieng Unit 1 dengan kapasitas terpasang 60 MW dan Unit Small Scale Dieng sebesar 10 MW.

Baca juga: PLTP Bisa Gantikan PLTU, Tapi Harga Listriknya Perlu Ditekan

Total kapasitas terpasang dari dua unit di PLTP Dieng tersebut baru sebesar 70 MW. Padahal, potensi energi panas bumi di Dieng cukup besar yakni sekitar 450 MW ekuivalen.

Potensi energi panas bumi dirasa perlu dimaksimalkan dengan menambah sejumlah pembangkit.

Agus berujar, Dieng Unit 2 dengan kapasitas 55 MW diharapkan dapat commissioning alias uji operasional pada 2023.

Dia menambahkan, PT Geo Dipa Energi sudah melakukan pengeboran sejumlah sumur panas bumi. Satu sumur bahkan telah diuji.

“Hasil uji satu sumur sudah lumayan bagus. Sembari mengebor sumur-sumur yang lain, kami menyiapkan jaringan pipa penyalurnya dan pembangkit listrik,” kata Agus kepada wartawan rombongan Jelajah Energi Jawa Tengah di PT Geo Dipa Energi Unit Dieng, Banjarnegara, Kamis (30/6/2022).

Untuk menyuplai kebutuhan Dieng Unit 2, diperlukan sekitar enam sumur panas bumi.

Baca juga: Ahli Waris Korban Tewas Kebocoran Gas PLTP Dieng Terima Santunan Rp 318 Juta

Selain Dieng Unit 2, PT Geo Dipa Energi juga berencana menambah pembangkit lain yakni Uni Dieng 3 hingga Unit Dieng 8.

Unit Dieng 3 rencananya memiliki kapasitas terpasang 55 MW dan ditargetkan memasuki tahap pengeboran dan pembangunan pada 2025.

Sedangkan Unit Dieng 4 hingga Unit Dieng 8 sedianya akan memiliki kapasitas total sebesar 270 MW dengan target pengembangan pada 2030.

Sehingga, total kapasitas pembangkit yang direncanakan dari Uni Dieg 2 hingga Unit 8 sebesar 380 MW.

Baca juga: Korban Kebocoran Gas PLTP Dieng Masih Dirawat di RS, Belum Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Selain itu, PT Geo Dipa Energi juga berencana mengembangkan area prospek yang berada di dalam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Dieng yakni Area Candradimuka.

Area Candradimuka rencananya akan dipasangi pembangkit berkapasitas 20 MW dengan target pengembangan pada 2025.

Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah Boedyo Dharmawan mengatakan, Jawa Tengah memiliki potensi energi terbarukan yakni panas bumi yang sangat besar.

Oleh karenanya, pengembangan energi panas bumi sangat diperlukan untuk menguatkan ketahanan energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com