Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Aipda Dwi Cahyo Menangis Saat Kakinya Dibasuh Anak SD | Juragan Barang Bekas Tewas Ditembak

Kompas.com - 04/07/2022, 07:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Ketiga orang yang terdiri atas Nor Holik (41), Pangat (52), dan Masbud (36) ini akan menemui Presiden Jokowi agar menghentikan kegiatan penambangan pasir di Sungai Regoyo yang melintas di desanya. Ketiganya memulai jalan kaki sejak (21/6/2022) lalu.

Perjalanan mereka menuju ke Jakarta untuk menemuia Jokowi ternyata tidak semulus yang diharapkan.

Holik mengatakan, sempat mendapat ancaman akan ditabrak oleh seseorang usai singgah di Yogyakarta, Rabu (29/6/2022).

"Teman telepon katanya 'hati-hati jangan kirim video dan foto karena sampeyan akan ditabrak lari'," kata Holik saat singgah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (1/6/2022).

Mendapat ancaman itu, kata Holik, sempat terbesit di pikiran mereka untuk menghentikan perjalanan ke Jakarta.

Namun, mereka memutuskan untuk melanjutkannya lagi.

"Sempat kepikiran (menghentikan niat jalan kaki ke Jakarta) karena teman saya menerima informasi ada teror dari Lumajang," ujarnya.

Baca juga: Seandainya Protes Kami Dulu Didengarkan, Mungkin Desa Kami Tidak Tertimbun oleh Pasir”

 

4. Kecelakaan di Tol Cipali, 2 penumpang Bus Primajasa meninggal, 1 luka berat

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Primajasa dan truk pengakut ayam terjadi di Km 92 Tol Cipali, Minggu (3/7/2022).

Akibat kecelakaan itu, dua orang penumpang Bus Primajasa meninggal dunia.

Selain korban meninggal, terdapat satu korban luka berat dan 12 luka ringan.

"Petugas layanan keselamatan ASTRA Tol Cipali dengan sigap mengevakuasi 12 orang korban luka ringan, 1 orang korban luka berat dan 2 korban meninggal dunia ke RS Radjak Hospital Purwakarta," kata Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Penumpang Bus Primajasa Meninggal, 1 Luka Berat

 

5. 46 calon haji dideportasi karena berangkat lewat perutsaahn tidak resmi

Kuota haji 2022 untuk Indonesia sudah keluar, yaitu sebanyak 100.051 jemaah.PIXABAY Kuota haji 2022 untuk Indonesia sudah keluar, yaitu sebanyak 100.051 jemaah.

Sebanyak 46 warga negara Indonesia (WNI) calon haji furoda alias orang yang berhaji lewat kuota undangan Raja Arab Saudi dideportasi dari Tanah Suci karena masalah visa.

Mereka dipulangkan karena menggunakan jasa dari perusahaan travel bernama PT Alfatih Indonesia Travel yang tidak terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) KBB Didin Saepudin mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data-data terkait informasi tersebut.

Kata Didin, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang berangkat melalui Kemenag KBB merupakan mitra penyelenggaraan haji yang memiliki izin resmi dari Kemenag.

"Kalau yang dikelola Kemenag itu pastinya KBIHU yang sudah berizin. Nah apalagi itu (PT Alfatih Indonesia Travel) tidak terdaftar di Kemenag pusat, jadi itu di luar kewenangan kami," kata Didin saat dihubungi, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: 46 Calon Haji yang Dideportasi Berangkat Lewat Perusahaan Jasa Tak Resmi di Bandung Barat

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Puji Panuntun | Editor : Rachmawati, Reza Kurniawan, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com