Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Publik Soroti Kinerja Polri dalam Penanganan Covid-19, Minyak Goreng, hingga Konflik Papua

Kompas.com - 03/07/2022, 15:56 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia Indicator (I2) merilis hasil riset kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berdasar persepsi publik melalui media sosial dan media online pada 2022. Riset dilakukan Januari-Juni 2022. 

Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang merilis isu-isu yang mendapatkan sentimen positif maupun negatif di media massa. 

Hasil riset menunjukkan, ada 4 isu utama kinerja Polri yang mendapatkan sentimen positif dari media massa. 

Baca juga: Rombongan Moge Dikawal Polisi Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang yang Belum Resmi Dibuka

Yakni penanganan Covid-19, arus mudik dan balik, terorisme, dan upaya penanggulangan kelangkaan minyak goreng.

Penanganan Covid-19

Rustika menyebutkan, sebanyak 88 persen pemberitaan media terkait kinerja Polri dalam menangani Covid-19 bersentimen positif dan netral, sementara 12 persen pemberitaan dari isu ini bersentimen negatif.

"Pemberitaan media masih terfokus pada peran Polri terutama dalam mendistribusikan vaksin booster sebagai upaya untuk menekan laju penularan Covid-19,” ujar Rustika dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Peran Polri pun terasa lebih humanis seiring dengan penurunan angka Covid-19, dibandingkan tahun lalu dengan pemberitaan tindakan represif saat membubarkan kerumunan dan pemaksaan untuk putar balik saat PPKM. 

Arus Mudik

Hasil riset menunjukkan, sebanyak 86 persen berita kiprah Polri dalam penanganan arus mudik dan balik bersentimen positif dan netral.

"Berdasarkan pantauan pemberitaan soal arus mudik dan balik, terlihat isu yang paling banyak diangkat media yakni soal informasi rekayasa lalu lintas,” ucap Rustika.

Baca juga: Tagar Kritik Kinerja Polri Bermunculan di Medsos, IPW Sebut karena Profesionalisme Polisi Rendah

Sementara angka pemberitaan bersentimen negatif mengenai penanganan arus mudik sebesar 13,74 persen. Meliputi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, calo tiket, hingga tingkah pemudik yang tidak menaati aturan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Untuk kasus minyak goreng, Polri disebut dalam beberapa pengungkapan kasus penimbunan minyak goreng, kelangkaan, dan kenaikan minyak goreng hingga berujung penetapan tersangka dari para pengusaha sampai petinggi negara.

“Tugas pengawasan stok dan harga minyak goreng yang kini juga diemban TNI-Polri dipastikan dilaksanakan dengan menyeluruh. Kapolri mengatakan, setiap hari ada 17 ribu pasar tradisional yang diperiksa dan diawasi stok dan harganya,” jelas Rustika.

Catatan Hitam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com