Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rakyat Papua, Asal-usul Penyebaran Suku-suku di Merauke

Kompas.com - 03/07/2022, 06:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

Setelah beberapakali kejadian, Tete mengamati anjingnya setiap pagi dan mengikuti arah pergi anjingnya itu.

Tete menuju pohon warak

Kedua anjingnya berlari sangat cepat, sesekali mereka menengok ke belakang. Mereka mengetahui jika tengah diikuti tuannya.

Sebenarnya, Nggarembu ingin memberitahu kapada tuannya tentang keberadaan pohon warak yang berisi manusia itu. Bagi Nggarembu inilah saat yang tepat.

Setelah menjelajahi hutan rimba yang sangat lebat dan menguras tenaga. Nggarembu tiba di bawah pohon warak, sementara Tete menyusul di belakangnya dengan nafas terengah-engah.

Setelah mengamati sekitar, Tete baru menyadari bahwa di dalam hutan itu ada jalan setapak yang dibuat oleh Nggarembu.

Kondisi jalan itu tampak licin dan banyak orang berlalu lalang.

Saat Tete berada di sekitar seratus meter dari pohon warak, ia mendengar suara gaduh seperti suara orang-orang dari dalam pohon.

Baca juga: Cerita Rakyat Roro Kuning

Lalu, Tete menghentikan larinya dan makin memasang telinga dengan cermat. Ia penasaran dengan suara sejumlah orang itu, mengingat selama ini hanya dirinya seorang yang tinggal di wilayah ini.

Tete semakin berjalan mendekat pohon, ternyata pendengarannya tidak salah dan makin menyakinkan dirinya bahwa ada orang di dalam pohon.

Tete resah menyadari hal itu, pasalnya selama ini hanya dirinya yang tinggal di daerah ini. Ia pun bermaksud mengusir orang-orang yang terdapat di dalam pohon karena telah memasuki wilayahnya

Persiapan perang

Tete berlari kencang menuju befaknya untuk mengambil peralatan perang, seperti panah, busur, dan tombak.

Tak lupa, Tete merias diri dengan pewarna di wajah dan tubuhnya. Hal tersebut menggambarkan bahwa dia sedang marah dan bersiap untuk perang.

Setelah mempersiapkan diri dengan sempurna, Tete kembali ke hutan untuk membuat perhitungan dengan orang-orang yang berada dalam rumah pohon itu.

Orang-orang di dalam pohon itu dianggap tidak memiliki sopan satun karena menginap di wilayahnya tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Baca juga: Legenda Putri Lumimuut, Asal-usul Etnis Minahasa

Sampai di dekat rumah pohon, Tete berhenti dan mendengar suara gaduh dari dalam pohon. Sementara, Nggarembu berlari mengelilingi pohon sambil terus menggonggong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com