Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Palembang Nekat Lompat ke Sungai Musi, Diduga karena Ribut dengan Orangtua

Kompas.com - 02/07/2022, 17:54 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Lantaran diduga ribut dengan orangtuanya di rumah, Erwin (45) warga Kelurahan Kuto Baru, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan nekat melompat ke sungai Musi.

Erwin pun sampai saat ini masih dalam pencarian oleh tim gabungan Basarnas Palembang karena diduga tenggelam terbawa arus Sungai Musi.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Jumat (1/7/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Terseret Arus Sungai Musi hingga 9 Km, Seorang Remaja di Palembang Ditemukan Tewas

Mulanya, Erwin dengan kondisi emosi pergi dari rumah. Tanpa diduga ia pun rupanya langsung melompat ke Sungai Musi.

Mengetahui adanya warga yang melompat, masyarakat sekitar pun langsung menghubungi pihak keluarga.

"Sampai sekarang korban masih kami cari. Tim sudah diturunkan ke lokasi untuk menyisir tempat awal korban melompat,"kata Herry, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Penggerebekan Kampung Narkoba, 7 Warga Nekat Lompat ke Sungai Musi

Dalam pencarian Erwin, tim Basarnas Palembang menurunkan perahu karet dan peralatan canggih aqua eye untuk mencari keberadaan korban.

"Pencarian dilakukan sampai korban ketemu. Kami juga melibatkan unsur TNI/Polri untuk membantu proses pencarian"ujarnya.

Kondisi air Sungai Musi yang keruh menjadi kendala dalam proses pencarian Erwin. Sehingga, beberapa orang penyelam juga diturunkan oleh Basarnas Palembang.

"Harapannya dengan banyak personel yang ikut mencari, korban dapat segera ditemukan, "jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com