"Kita melakukan pemeriksaan awal saja. Visum lanjutan dilakukan di RSUD Bima," ujar dia.
Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin membenarkan temuan luka tersebut.
“Dari Laporan internal yang diterima, korban (bayi) mengalami luka-luka bekas gigitan di pipi bagian kiri kanan, hidung dan di tangan kiri," ungkapnya.
Baca juga: Seorang Ibu di Bima Tega Aniaya Bayinya Sendiri hingga Tewas
Penasihat Hukum NR, Husni SH yang ditemui di Polres Bima mengatakan, saat ini ia sedang mencari psikiater untuk mendampingi kliennya.
Ditanya kondisi terakhir NR, Husni mengungkap, kliennya tersebut masih sulit diajak bicara.
"Dia lebih banyak diam dan termenung, masih sulit diajak bicara. Makanya nyari psikiater sekarang ini," kata Husni.
Polisi menduga pelaku yang merupakan ibu muda ini mengalami gangguan jiwa. Hal itu diperkuat dengan keterangan dari tetangga.
Untuk memastikan kondisi kejiwaan NA, penyidik berencana melakukan koordinasi dengan tim medis dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Mataram.
Saat ini, terduga telah dilimpah ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.
Polisi juga masih mendalami motif lain di balik kasus pembunuhan bayi oleh ibu kandung ini.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Syarifudin | Editor : Dheri Agriesta), Tribun Lombok.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.