Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengemis Marah karena Tak Diberi Uang, Sosiolog Sebut Berkaitan dengan Tingginya Tuntutan Ekonomi

Kompas.com - 27/06/2022, 19:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Viral di media sosial dua video yang memperlihatkan pengemis marah-marah karena tak diberi uang. Video tersebut direkam di Kota Probolinggo, Jawa Timur, dan Kota Semarang, Jawa Tengah.

Di Probolinggo, tampak perempuan yang sedang bersantap di sebuah warung makan tiba-tiba ditoyor oleh seorang pengemis lanjut usia yang mendatanginya.

Usai ditoyor, perempuan itu tampak kaget dengan perbuatan si pengemis.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Ditoyor Pengemis karena Tak Beri Uang, Ini Tanggapan Satpol PP

Sedangkan, di Semarang, seorang pengemis melempar sandal ke kaca mobil seorang pengendara gara-gara tak diberi uang.

Kronologi: Minta2, tidak dkasih, dikasih tangan sama kaka saya, malah pukul2 kaca mobil, kmudian di video, sadar di video melakukan pemukulan ke mobil menggunakan sandal… makin nekat skrg... mohon ditindak aparat yg berwajib…,” ketik pengunggah dalam videonya.

Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono, memberikan pandangannya mengenai dua fenomena di atas.

Baca juga: Viral Tak Dikasih Uang, Pengemis di Semarang Malah Lempar Sandal ke Arah Kaca Pengendara

Drajat menilai, fenomena pengemis telah beralih dari perilaku filantropis menjadi transaksional.

Menurut Drajat, perubahan tersebut terjadi seiring semakin tingginya tuntutan ekonomi.

“Sementara itu, persaingan antarpengemis juga semakin besar, sehingga menuntut mereka segera mendapatkan uang tak hanya Rp 2.000 maupun Rp 4.000, tapi lebih,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Menyingkap Fenomena Pengemis Marah gara-gara Tak Diberi Uang…

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com