Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis yang Viral karena Lempar Sandal ke Pengendara di Semarang akan Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa

Kompas.com - 25/06/2022, 13:58 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang akan mengirim pengemis yang viral karena melempar sandal ke pengendara ke rumah sakit jiwa.

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Heroe Soekendar mengatakan, pengemis tersebut bakal dikirim ke rumah sakit jiwa untuk mengetahui hasil tes kejiwaan.

"Kalau memang terindikasi memiliki gangguan jiwa akan kami rehabilitasi," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Pengemis yang Viral karena Lempar Sandal ke Pengendara Ditangkap Polisi, Bukan Warga Semarang

Dia membenarkan jika pengemis yang sempat viral itu sudah diserahkan kepada Dinsos Kota Semarang. Pihaknya sudah melakukan pendataan kepada terduga pelaku.

"Akan diberikan penanganan supaya tak kembali turun ke jalan," kata Heroe.

Dalam penanganan pengemis yang meresahkan warga Kota Semarang itu sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan Polsek Semarang Barat.

"Apabila mengganggu ketertiban umum biar urusan aparat," ujarnya.

Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan jika dinsos bakal membangun Panti Resos khusus menangani pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT).

"Misal kalau ada yang diamankan dari jalan-jalan kita akan tempatkan di resos itu," imbuhnya.

Baca juga: Pengemis di Semarang Lempar Sandal ke Pengendara Mobil Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Sementara itu, Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah mengatakan, terduga pelaku berhasil ditangkap oleh polisi pada Jumat pukul 07.26 WIB setelah beberapa hari diburu oleh polisi karena meresahkan masyarakat.

"Kami tangkap Jumat pagi pukul 07.26 WIB," kata Dicki.

Dari pemeriksaan, polisi mendapatkan identitas terduga pelaku yang merupakan warga Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

"Kita juga dapat informasi kalau pengemis itu beroperasi lagi dari masyarakat yang melapor," ujarnya.

Baca juga: Viral Tak Dikasih Uang, Pengemis di Semarang Malah Lempar Sandal ke Arah Kaca Pengendara

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Semarang untuk melakukan penanganan lanjutan.

Berdasarkan laporan yang dia terima, terduga pelaku bernama inisial R itu merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). "Kami serahkan ke Dinas Sosial Kota Semarang," tuturnya.

Dia meminta agar masyarakat melaporkan ke polisi dan Satpol PP ketika ada pengemis yang menggangu kenyamanan warga Kota Semarang.

"Laporkan kepada kami, kalau ada peristiwa yang sama," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com