Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Karet Diserang Beruang Madu di Riau, Selamat Setelah Pura-pura Pingsan

Kompas.com - 27/06/2022, 15:46 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Abdul Mutolib nyaris tewas akibat diserang seekor beruang madu di Desa Teratak Baru, Kecamatan Kuatan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Namun, nasib baik masih berpihak kepada petani karet itu. Korban selamat dari serangan beruang madu setelah pura-pura pingsan.

Kepala Bidang (Kabid) Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, M Mahfud membenarkan, sudah menerima laporan terkait konflik satwa dengan manusia itu.

"Benar, kami mendapat laporan pada Jumat (24/6/2022) malam, ada seorang warga yang terluka akibat diserang beruang madu. Tim sudah diturunkan untuk penanganan konflik ini," ujar Mahfud kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Pasutri di Pesawaran Lampung Diserang Beruang Liar Saat Panen Buah Pala

Kata dia, tim juga sudah menemui korban di rumahnya. Korban mengalami patah tulang tangan dan luka di lengan sebelah kiri.

Mahfud menjelaskan, penyerangan hewan buas dengan nama latin Helarctos malayanus itu terjadi pada, Minggu (12/6/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan keterangan korban, saat itu sedang menderes karet di kebun miliknya yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumahnya.

"Pada saat korban ingin mengumpulkan hasil deres karetnya, tiba-tiba seekor beruang madu menyerangnya dari belakang.

Baca juga: Beruang Madu Ini Jalani Operasi Pencabutan Gigi Taring Sebelum Pulang ke Habitatnya di Kalimantan Timur

Terlihat oleh korban bahwa satwa tersebut mempunyai tanda warna putih pada bagian dada dan seketika korban tersungkur," sebut Mahfud.

Korban berusaha melepaskan gigitan beruang dari lengan kirinya. Namun, gigitan beruang sangatlah kuat.

Korban pun tidak kehilangan akal, meski dalam kondisi panik dan ketakutan.

"Korban berpura-pura pingsan. Setelah itu, barulah beruang melepaskan gigitan dan cakarannya yang mendarat di lengan tangan korban," kata Mahfud.

 

Setelah beruang melepas gigitannya, sambung dia, korban berlari dan meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar kebun.

Korban dievakuasi ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis.

Mahfud mengatakan, setelah kejadian itu, tim BBKSDA Riau bersama petugas kepolisian dan kepala desa setempat mendatangi lokasi kejadian.

"Lokasi konflik berada di areal HPK (Hutan Produksi Konversi) dan berbatasan dengan konsesi (PT RAPP) serta merupakan habitat satwa liar sekitar TNTN," sebut Mahfud.

Baca juga: Demi Sekolah, Anak Buruh Migran di Malaysia Rela Daki Bukit hingga Dikejar Beruang

Di lokasi, kata dia, tim tidak menemukan bekas darah ataupun cakaran satwa beruang di batang pohon karet di lokasi tersebut.

Namun, tim mendapat informasi dari kepala desa bahwa di areal tersebut masih banyak satwa beruang madu.

Sehingga, kepala desa meminta tim untuk mengambil upaya lebih lanjut, dikarenakan sudah banyak masyarakat yang menjadi korban.

"Menurut pengakuan kepala desa, dalam waktu dua tahun terakhir, sudah ada lima orang warga diserang beruang," kata Mahfud.

Baca juga: Tak Dirawat Baik, Beruang dari Tempat Konservasi di Jatim Punya Gula Darah Tinggi

Oleh karena itu, BKSDA Riau mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan tidak sendirian saat melakukan aktivitas di kebun.

Warga juga diminta supaya tidak sampai membunuh beruang, karena termasuk satwa dilindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com