Buaya tersebut memiliki panjang 4,3 meter dengan berat sekitar 1 ton.
Usman menjelaskan, kemunculan buaya di perkebunan warga karena lokasi tersebut dekat sungai Malaoge yang merupakan habitat buaya.
Baca juga: Ayah Diserang Buaya Saat Menjala Ikan, Anak Terlempar dari Perahu
Seorang warga lain, Izwar, membenarkan bahwa Kakek Usman menangkap buaya seorang diri.
"Jadi dia ambil tali dan sampaikan kepada yang lain untuk halangi buaya jangan sampai lari ke sungai. Jadi dia ikat itu buaya seorang diri," kata Izwar.
Tak berapa lama usai buaya berhasil diikat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara, datang ke lokasi.
Buaya tersebut kemudian dinaikan ke mobil. Namun karena bobot buaya yang besar, pemindahan membutuhkan waktu lama.
Sekitar 20 orang warga ikut membantu sehingga proses berjalan dengan lancar.
Baca juga: Lagi Pasang Jaring Ikan, Seorang Warga di Banyuasin Diterkam Buaya
"Kita menemukan buaya dan membawanya ke Kendari di Taman Nasional Rawao," ucap Kepala Resor KSDA Buton, La Ode Tamrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.