Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios BBM dan Rumah Tinggal Ludes Terbakar, Api Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Kompas.com - 25/06/2022, 11:02 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MALINAU, KOMPAS.com – Sebuah kios Bahan Bakar Minyak (BBM) di RT 18 Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, terbakar hebat, Sabtu (25/6/2022).

Api menyala demikian besar, dan dengan cepat meluluhlantakkan seluruh bangunan kios, termasuk rumah tinggal pemilik.

Baca juga: Blower Pabrik Pengolahan Kayu di Gresik Terbakar, 6 Pekerja Alami Luka Bakar

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian pada Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Rury Ahmad, mengatakan, laporan diterima dari masyarakat sekitar 07.13 Wita.

"Yang terbakar adalah kios BBM Malinau Lestari dan tempat tinggal. Dugan sementara akibat korsleting listrik. Lokasi kebakaran berjarak tujuh menit dari pos Damkar," ujarnya.

Rury mengatakan, upaya pemadaman dilakukan oleh tiga unit armada dan sebuah mobil suplay.

Sebagai antisipasi sebaran api agar tidak meluas, petugas pemadam juga meminta bantuan masyarakat.

Tidak hanya menggunakan air, pemadaman juga dilakukan menggunakan pasir.

Sifat pasir yang memiliki karakter yang tahan panas, diyakini mampu menahan suhu panas yang tinggi dan mempunyai konduktivitas thermal lebih rendah hingga memiliki efesiensi energi lebih besar untuk memastikan api dari BBM benar benar padam.

"Petugas bahu membahu berusaha memadamkan api, ada juga truk perusahaan batu bara PT Bara Dinamika Muda Sukses (BDMS) yang membantu suplay air. Sehingga armada kami tetap stay di tempat, dan lebih fokus untuk pemadaman," katanya lagi.

Belum ada perhitungan kerugian dalam peristiwa ini. Terdapat juga dua unit mobil truck yang ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.

"Upaya pemadaman dilakukan sekitar dua jam, dan saat ini, dalam proses pendinginan," kata Rury.

Baca juga: Cerita Kakek di Probolinggo Terbakar gara-gara Merokok Sambil Tiduran, Polisi: Rokoknya Lupa Dimatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com