Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Gadis Remaja Diperkosa Pacar dan Teman-temannya | Gempa M 5,1 Guncang Maluku Tenggara

Kompas.com - 25/06/2022, 06:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berawal perkenalan lewat WhatsApp, seroang gadis 14 tahun di Lampung menjadi korban perkosaan pacara dan dua temannya.

Kasus itu terungkap setelah korban mengadu ke orangtua setelah sempat disekap oleh para pelaku.

Selain itu, berita gempa tektonik berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, pada Kamis (23/6/2022), menjadi sorotan di hari kemarin.

Gempa tersebut berpusat di laut pada kedalaman 21 kilometer di bawah permukaan laut dan dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Gadis 14 tahun diperkosa pacar di Lampung

Ilustrasi PerkosaanKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Perkosaan

Korban berinisial M awalnya berkenalan dengan Y lewat WhatsApp. Keduanya lalu berpacaran.

Namun, usai menjemput sekolah, Y tega memerkosa korban di rumahnya. Tak hanya itu, kedua rekan Y juga turut melakukan perbuatan bejat kepada korban.

"Ketiga tersangka ditangkap di rumahnya masing-masing, setelah orangtua korban melaporkan kejadian yang menimpa anaknya," ujar Ansori mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi.

Baca berita selengkapnya: Berkenalan lewat WhatsApp dan Janji Dinikahi, Remaja di Lampung Diperkosa Pacar dan Teman-temannya

2. Gempa M 5,1 di Maluku Tenggara

Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.SHUTTERSTOCK/Andrey VP Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mencatat titik pusat gempa berada di 6.18 Lintang Selatan dan 130.32 Bujur Timur atau berjarak 185 kilometer timur Laut Tepa, Maluku Barat Daya dan 189 kilometer barat Laut Larat, Kepulauan Tanimbar, dengan kedalaman 21 kilometer di bawah permukaan laut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya memastikan gempa tersebut tidak menimbulkan dampak kerusakan di wilayah tersebut.
"Tidak ada rumah warga maupun fasilitas umum yang rusak," kata Kepala BPBD Maluku Barat Daya, Joshua Philips saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Jumat (24/6/2022) pagi.

Baca berita selengkapnya: Gempa M 5,1 Guncang Maluku Tenggara Barat, BPBD Sebut Tak Ada Kerusakan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com