Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.276 Balita di Lhokseumawe Alami Stunting, Pandemi Berpengaruh

Kompas.com - 24/06/2022, 17:21 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – 1.276 dari 21.618 anak balita di Kota Lhokseumaw, Provinsi Aceh mengalami stunting atau gagal tumbuh karena kondisi kurang gizi kronis.

Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe mengatakan, pemicu stunting itu disebabkan kurang asupan gizi, kesehatan lingkungan, dan faktor keturunan atau genetik.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Asnawi menyebutkan, pandemi Covid-19 juga punya peran dalam masalah ini.

Pasalnya, pandemi membuat banyak masyarakat Kota Lhokseumawe kekurangan pendapatan sehingga tak mampu memenuhi kebutuhan gizi anak.

Baca juga: Ketemu Para Bidan, Gubernur NTT Minta Angka Stunting Ditekan hingga Nol Persen

“Data ini dari survei yang kita lakukan 2021. Survei ini sejalan dengan Perpres 2021 untuk percepatan penanganan stunting di Indonesia," sebut Asnawi.

Dia menyebutkan, hasil survei itu mendorong dinas membuat program peningkatan gizi anak di Lhokseumawe. Salah satunya dengan memaksimalkan peran Pos pelayanan terpadu (Posyandu) di Lhokseumawe.

Di sisi lain, bayi yang baru lahir juga dilakukan pendataan dan pendampingan untuk memenuhi asupan gizi.

Dia menyebutkan, koordinasi lintas sektor juga diperlukan untuk mengatasi stunting di Lhokseumawe.

“Misalnya, dana desa diprogramkan untuk penambahan gizi anak di desa masing-masing. Ini kan berada di kewenangan pemerintah desa. Maka, kita perlu koordinasi lanjutan,” terangnya.

Baca juga: Waspadai Stunting pada Anak, Dokter Ingatkan untuk Penuhi Nutrisi Hariannya

Asnawi optimis, sinergi lintas sektor bisa menurunkan angka stunting tahun ini.

“Kita upayakan agar turun angka stunting itu secepatnya,” pungkas Asnawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com