Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis di Semarang Lempar Sandal ke Pengendara Mobil Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Kompas.com - 24/06/2022, 14:07 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi Kota Semarang Jawa Tengah telah mengantongi riwayat kejiwaan pengemis yang mengamuk lantaran tak dikasih uang beberapa waktu yang lalu.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah mengatakan, terduga pelaku memiliki gangguan jiwa.

"Terduga pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Pengemis yang Viral karena Lempar Sandal ke Pengendara Mobil Semarang Diburu Polisi

Informasi yang dia dapatkan, pengemis tersebut sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit jiwa. Sebelum kejadian yang viral di media sosial itu terduga pelaku dinyatakan sembuh.

"Sempat dinyatakan sembuh setelah beberapa kali keluar masuk rumah sakit jiwa," kata dia.

Riwayat gangguan jiwa tersebut dia peroleh setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang beberapa waktu yang lalu.

"Sembuh tapi mengulangi lagi," tambahnya.

Baca juga: Pengemis Lempar Sandal karena Tak Diberi Uang, Pelaku Ternyata Pernah 2 Kali Diamankan Satpol PP

Sampai saat ini, dia sudah mengetahui ciri-ciri berdasarkan pengumpulan data dari sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Kami telah melakukan penyisiran di empat ruas, bahwa sampai sekarang belum ditemukan terduga pelaku," tuturnya.

Pihaknya juga telah menerjunkan tim untuk mengintai keberadaan pengemis yang viral di media sosial karena telah meresahkan masyarakat tersebut.

"Kita telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku," kata dia.

Sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan. Beberapa data yang berkaitan dengan terduga pelaku sudah terkumpul.

"Data sudah terkumpul namun pelaku belum ditemukan," ujarnya.

Beberapa waktu yang lalu viral di media sosial seorang pengemis melempar sandal ke arah pengendara setelah tak dikasih uang.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kejadiansmg peristiwa tersebut terjadi di perempatan Arteri Puri Anjasmoro seberang pom bensin dari arah Kaligawe pada Kamis (23/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com