Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK di Lombok Tengah Terus Meningkat Jelang Idul Adha, Ini Langkah Pemkab

Kompas.com - 22/06/2022, 14:57 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.

Tercatat, pada Rabu (22/6/2022), jumlah kasus PMK di Lombok Tengah mencapai 12.379 kasus. Rinciannya, masih dalam kondisi sakit sebanyak 4.607 ekor, sembuh 6.613 ekor,  potong bersyarat 12 ekor, dan angka kematian masih nihil.

"Sekarang ini kondisi kita di Lombok Tengah, sama-sama 50 persen. 50 persen sakit, dan 50 persen dari yang terjangkit sudah sembuh," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Taufikurrahman.

Baca juga: Pasar Hewan Ditutup, Pemkab Lombok Tengah Dirikan Kios untuk Pembelian Sapi

Pihaknya saat ini masih gencar melakukan pengobatan ke kandang-kandang kolektif dan rutin menyemprotkan cairan disinfektan.

"Kami sekarang sedang gencar untuk melakukan pengobatan, sekarang kami di Desa Sintung, Pringgarata untuk melakukan pengobatan massal," kata Taufik.

Taufik meminta masyarakat tidak usah panik atas wabah PMK yang menyerang hewan ternak. Sebab menurutnya, tingkat kesembuhan PMK sangat tinggi dan angka kematian tidak ada.

Baca juga: PMK Melonjak di Lombok Tengah, Pemkab Izinkan Pembelian Sapi dari Sumbawa

"Coba lihat penyakit PMK ini bisa disembuhkan, tingkat kesembuhan sangat tinggi, kita nol kasus kematian, dari itu kami imbau jangan panik sehingga terpaksa untuk menjual murah," kata Taufik.

Sementara untuk persiapan Lebaran kurban, pihaknya akan menempatkan petugas kesehatan di masing-masing desa untuk membantu masyarakat mendapatkan daging kurban yang sesuai syariat Islam.

"Kita siagakan 110 petugas yang akan tersebar di semua desa di Kabupaten Lombok Tengah, mereka ini nanti akan membantu warga mendapatkan hewan ternak yang sehat, sampai nanti dipantau saat penyembelihannya," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com