Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi "Pekabe Merah" di Pemalang, Bawa Misi Tolak Koalisi PKB-PKS

Kompas.com - 22/06/2022, 10:29 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Puluhan orang mengeklaim simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pemalang, Jawa Tengah menggelar aksi Selasa (21/6/2022).

Menamakan diri mereka "Pekabe Merah", mereka menolak keras wacana koalisi Semut Merah antara PKB dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Penolakan tersebut mereka suarakan di kawasan pariwisata Wippas, Desa Surajaya.

Baca juga: Wacana Koalisi Semut Merah, Simpatisan PKB Merah Solo Menolak

Kordinator Pekabe Merah Pemalang Rajino mengatakan, Pemilu 2024 tidak lama lagi akan dimulai. Sehingga dibutuhkan semangat kebersamaan menyukseskannya.

"Semangat itu tentu harus berlandaskan pada kepentingan rakyat secara luas," katanya.

Dari aksi ini mereka menuntut, pertama menolak Koalisi Semut Merah (koalisi dengan PKS), kedua bersyukur dan mendukung koalisi PKB-Gerindra, ketiga mendorong untuk segera dilaksanakannya deklarasi duet Prabowo-Cak Imin sebagai presiden dan wakil presiden 2024.

Rajino berharap, aspirasi ini akan dibawa ke DPP dengan harapan bisa segera diwujudkan mengingat Pemilu 2024 terutama Pemilu Presiden kian dekat.

Aksi tolak koalisi PKB dan PKS ini ditutup dengan pemotongan tumpeng.

Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB membentuk koalisi yang disebut "Semut Merah" koalisi itu juga menggandeng PKS. Belakangan wacana tersebut mendapat penolakan dari kader di berbagai daerah.

Sebelumnya, aksi "Pekabe Merah" ini juga terjadi di berbagai daerah seperti Solo, Jakarta, Surabaya, Semarang, Klaten, Karanganyar, dan Garut.

Baca juga: Ditanya Kans PDI-P Merapat Ke PKB-Gerindra, Puan: Mungkin Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com