Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Capres 2024, Sandiaga Uno Komentari Naiknya Harga Sembako

Kompas.com - 20/06/2022, 09:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Ditanya soal partai yang meminang untuk Pemilihan Presiden 2024, Sandiaga Uno justru mengomentari soal harga-harga sembako yang sedang naik.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut, masalah kenaikan harga harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Banyak masyarakat tingkat bawah mengeluhkan harga-harga sembako yang saat ini naik sangat tinggi.

Baca juga: Covid-19 Kembali Naik, Sandiaga Uno Minta Industri Pariwisata Jaga Prokes demi Bangkitkan Ekonomi

Pernyataan itu Sandi sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (19/6/2022) petang.

Sandiaga spontan menjawab soal kenaikan harga setelah ditanya soal pilpres tahun 2024. Sandi menyampaikan bahwa isu utama yang harus segera dicarikan jalan keluar saat ini adalah ekonomi.

“Bagi saya, bukan siap atau tidak siap (menjadi capres 2024), tapi yang harus kita lakukan adalah ekonomi yang menjadi isu utama harus kita segera solusikan untuk masyarakat. Jadi kita harus konsentrasi di masalah ekonomi,” kata Sandi kepada sejumlah pekerja media di lokasi.

Selama melakukan kunjungan kerja di Cirebon, Sandi mengaku menemui sejumlah pekerja ekonomi kreatif.

Baca juga: Charlie Chaplin 2 Kali Ke Garut, Sandiaga Uno: Garut Punya Potensi Alam Mendunia

 

Beberapa di antaranya adalah pelaku usaha tahu gejrot yang menjadi ikon kuliner Khas Cirebon.

Kemudian, Sandi menemui pelaku usaha Jalakotek, makanan khas Majalengka, yang juga menjadi ikon kuliner jajanan ringan asal Majalengka.

Dua pelaku usaha itu dan lainnya mengeluhkan bahan baku untuk pengolahan kuliner mereka sedang naik tinggi.

“Kita ketemu tahu gejrot, ya Pak, Mereka ngeluh cabai pada naik. Tadi pengusaha Jalakotek, minyak goreng juga naik. Atas dasar itu, isu ekonomi harus segera diselesaikan. Itu fokus kita. Bagi calon pemimpin ke depan, harus bisa mengatasi masalah itu,” tambah Sandi.

Sandi menyebut, meski hajat nasional Pilpres 2024 masih dua tahun mendatang, soal ekonomi harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Baca juga: Nasib Persib Vs Bhayangkara FC di Piala Presiden Pasca-insiden 2 Bobotoh Meninggal dan Flare

 

Pasalnya banyak masyarakat sudah mengeluhkan harga-harga. Karena, nyaris kenaikan harga juga terjadi di seluruh komoditas bumbu dapur rumah tangga, semisal cabai, bawang, dan juga sayur-sayuran.

Sandi menegaskan, di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dirinya pun memperjuangkan sektor ekonomi yang menjadi tanggung jawabnya terhadap banyak pelaku industri kreatif yang tersebar di berbagai daerah.

Dirinya bersama tim, fokus membahas langkah-langkah untuk meningkatkan dan membangkitkan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 sepanjang dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com