Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2022, 11:44 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Seorang jemaah haji asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia karena sakit di Kota Madinah, Arab Saudi.

Koordinator Hubungan Masyarakat Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, jemaah haji yang meninggal dunia karena sakit jantung pada Sabtu (18/6/2022). 

Jemaah itu merupakan anggota kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Solo.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Calon Jemaah Haji Asal Surabaya Susul Suaminya ke Tanah Suci

Menurut dia, jenazah calon haji pria berusia 61 tahun asal Kecamatan Masaran itu dimakamkan di Baqi, Kota Madinah.

Sarip menjelaskan, ada tiga jemaah dari daerah Embarkasi Solo yang menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi.

Ia memerinci, satu orang asal Kendal yang tergabung dalam kloter 11 menjalani perawatan di KKHI Madinah dan dua anggota kloter 4 asal Grobogan menjalani perawatan di KKHI Mekkah.

Selain itu, ada lima calon haji dari daerah Embarkasi Solo yang masih menjalani perawatan di Tanah Air.

Sebanyak tiga orang dirawat di Rumah Sakit TNI AU Karanganyar dan dua orang dirawat di Poliklinik Asrama Haji Donohudan.

Baca juga: Satu Jemaah Haji Asal DIY Positif Covid-19, Keberangkatannya Tertunda

PPIH Embarkasi Solo memberangkatkan jamaah kloter 22 yang meliputi 360 calon haji asal Kota Semarang dan Kabupaten Sukoharjo menuju ke Arab Saudi dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali pada Minggu pukul 01.49 WIB.

Secara keseluruhan, PPIH Embarkasi Solo sudah memberangkatkan 7.881 orang ke Tanah Suci.

"Kami rencana juga akan memberangkatkan JCH kloter 23 asal Sukoharjo ke Tanah Suci pada Minggu ini pukul 16.30 WIB," kata Sarip di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (19/6/2022), seperti dilansir Antara.

Calon haji dari daerah Embarkasi Solo yang sudah tiba di Tanah Suci hingga kedatangan jamaah dalam kloter 21 sebanyak 7.521 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Regional
Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora Diusut Kejaksaan, Sejumlah Dewan Kembalikan Uang

Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora Diusut Kejaksaan, Sejumlah Dewan Kembalikan Uang

Regional
Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Regional
Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Regional
Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Regional
Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Regional
Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Regional
Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Regional
SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

Regional
[POPULER REGIONAL] Demo Tolak Pengungsi Etnis Rohingya | Sidang Perdana Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

[POPULER REGIONAL] Demo Tolak Pengungsi Etnis Rohingya | Sidang Perdana Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Petir

Regional
Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Regional
Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Regional
Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Regional
Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com