KOMPAS.com - Bentrok antar warga dan kelompok tani terjadi di Kampung Garuntang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (18/6/2022) sore.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, kejadian berawal saat kelompok Tani Bali Grup mendatangi posko masyarakat Garuntang untuk membersihkan lahan.
Saat hendak membersihkan lahan, sambungnya, kegiatan itu dilarang oleh kelompok masyarakat Garuntang sehingga terjadi gesekan hingga terjadi bentrok fisik.
Baca juga: Warga Mengamuk Tidak Kebagian Minyak karena Operator SPBU Melayani Mobil Tangki Siluman
Kata Satake, bentrokan itu berawal adanya yang memulai menyiram dengan air cabai.
"Terjadi cekcok dan berujung dengan bentrok fisik," kata Satake yang dihubungi Kompas.com, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Warga dan Kelompok Tani di Pasaman Barat Bentrok, 10 Orang Terluka
Satake mengatakan, ada sekitar 150 warga dari kelompok tani yang terlibat pertikaian tersebut.
Akibat bentrokan itu, sambungnya, ada 10 orang luka-luka diduga akibat senjata tajam, tujuh orang dari warga dan tiga dari kelompok tani.
Saat ini, kata Satake, pasca-bentrokan itu situasi sudah kondusif.
"Saat ini, kondisinya sudah kondusif. Polres Pasaman Barat menindaknya," pungkasnya.
Baca juga: Cerita Ayu Selamat dari Kecelakaan Maut di Baturiti Bali: Saya Lompat, Motor Hancur
(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.