Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Maju Kembali di Pilkada 2024, Wali Kota Tegal Dedy Yon: Fokus Kerja Dulu

Kompas.com - 15/06/2022, 13:50 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Masa jabatan Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Dedy Yon Supriyono akan berakhir pada 23 Maret 2024. Dedy mengaku belum memikirkan untuk maju kembali dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Ah itu nanti, masih jauh. Ini baru 2022," kata Dedy Yon kepada Kompas.com, usai menghadiri launching Tahapan Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Selasa (14/6/2022) malam.

Dedy mengungkapkan, masa jabatannya yang masih tersisa waktu 1,9 tahun akan difokuskan untuk membangun kota.

Baca juga: Refleksi 3 Tahun Wali Kota Tegal Dedy Yon Disambut Demo, Diwarnai Keributan

"Jabatan saya sekarang sudah 3 tahun, 3 bulan. Berarti sesuai masa periodenya masih tersisa 1 tahun, 9 bulan. Jabatan saya berakhir 2024 tepatnya 23 Maret. Jadi Sementara fokus kerja dulu," ujar Dedy.

Seperti diketahui, dalam Pilkada serentak 27 Juni 2018, pasangan Dedy Yon Supriyono dan Muhamad Jumadi yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP keluar sebagai pemenang Pilkada.

Dedy Yon Supriyono merupakan pengusaha bus Dedy Jaya asal Brebes yang terjun ke politik dan menjadi Wali Kota Tegal periode 2019-2024.

Dedy sebelumnya pernah menjadi anggota DPRD Brebes periode 2009-2014, dan anggota DPRD Jawa Tengah 2014-2019.

Dikutip situs berita resmi Pemkot Tegal, Dedy-Jumadi berhasil memenangi Pilkada Kota Tegal dengan memperoleh 38.091 suara.

Dedy-Jumadi mengalahkan empat pasangan calon lain peserta Pilkada. Yakni pasangan Nursholeh-Wartono, Ghaustun-Muslih, Habib Ali-Tanty Prasetyoningrum, dan Herujito-Sugono.

Pasangan Habib Ali dan Tanty Prasetyaningrum sempat menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas kemenangan Dedy-Jumadi.

Namun gugatan tersebut ditolak MK. KPU akhirnya menetapkan Dedy-Jumadi sebagai calon pasangan peraih suara terbanyak sebagai paslon terpilih.

Dedy-Jumadi dilantik Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada 23 Maret 2019 di gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Gubernuran Kota Semarang.

Belakangan Dedy dan Jumadi dikabarkan pecah kongsi sejak 2021. Jumadi hampir tidak pernah terlihat publik mendampingi Dedy dalam berbagai acara kedinasan.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos, Kinerja Dinsos Dipertanyakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com