Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos, Kinerja Dinsos Dipertanyakan

Kompas.com - 23/02/2022, 20:53 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Munculnya nama Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi dalam daftar penerima bantuan sosial (Bansos) disebut karena lemahnya verifikasi dan validasi (Verval) data yang dilakukan dinas sosial.

"Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi Pemkot khususnya Dinas Sosial dalam menyajikan dan melayani masyarakat terkait data penerima bansos, atau DTKS," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Tegal, Zaenal Nurohman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022)

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memperbaiki akurasi data agar penyaluran bantuan bisa tepat sasaran.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos Kemensos

Salah satunya agar kejadian munculnya nama Wakil Wali Kota dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) tidak kembali terjadi.

Menurut Zaenal, DTKS yang tidak akurat mengakibatkan bantuan yang disalurkan kerap salah sasaran. Padahal ada warga yang seharusnya diprioritaskan justru tidak mendapat bantuan.

"Kejadian ini perlu dicermati dan ditelusuri ada dimana kesalahan atau kekeliruan yang sehingga sampai Pak Jumadi Wakil Wali Kota bisa masuk dalam DTKS," kata Zaenal.

Zaenal mengungkapkan, sesuai alur mekanisme pengusulan data warga masuk DTKS, diawali usulan dari tingkatan RT/RW.

Baca juga: Namanya Masuk dalam Daftar Penerima Bansos Kemensos, Ini Kata Wakil Wali Kota Tegal

Kemudian dilanjutkan ke tingkat kelurahan, sampai ke Dinas Sosial yang kemudian melakukan Verval.

Setelahnya baru diserahkan ke Wali Kota untuk mendapatkan persetujuan hingga akhirnya dikirim ke Kemensos.

"Usulan dari Dinsos nantinya ada SK (Surat Keputusan) oleh Wali Kota dan setelah itu didorong diajukan Kemensos," kata Zaenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com