Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Reptil Endemik Hasil Tangkapan BKSDA Papua Barat Dilepasliarkan

Kompas.com - 15/06/2022, 12:55 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua Barat bersama PT Kilang Pertamina Internasional Rifinery Unit VII Kasim melepasliarkan 32 ekor satwa reptil endemik di Taman Wisata Alam Sorong Kilometer 12 Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (15/6/2022).

Puluhan satwa reptil yang dilepas merupakan hasil tangkapan BKSDA Papua Barat beberapa waktu lalu. Reptil itu akan diseludupkan ke luar Kota Sorong.

Baca juga: 161 Labi-labi Moncong Babi Dilepasliarkan di Hutan Adat Kampung Nayaro Timika

Kepala BKSDA Papua Barat, Budi Mulyanto berharap, pelepasan satwa reptil itu menjadi pelepasliaran yang terakhir. Budi berharap, tidak ada lagi kasus penangkapan satwa endemik yang dilindungi.

"Ada 32 reptil yang hari ini dilepasliarkan di Taman Wisata Alam Sorong. Kegiatan ini merupakan pesan kepada seluruh masyarakat agar tidak menangkap dan memperjualbelikan satwa dilindungi," kata Budi di Taman Wisata Alam Sorong, Rabu.

Baca juga: 20 Ekor Penyu Lekang Dilepasliarkan di Pantai Marekisi Jayapura

"Biarlah satwa ini hidup bebas di alamnya sehingga satwa-satwa endemik Papua tetap ada dan tidak punah," kata Budi.

General Manajer PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim, Yusuf Mansyur mengatakan, pihaknya ikut mendukung kelestarian lingkungan bersama instansi pemerintah lainnya dengan menjaga dan melindungi hewan-hewan endemik yang ada di Papua Barat.

"Kita tetap mengedepankan wawasan lingkungan, salah satunya dengan bekerja sama untuk memelihara hewan endemik yang ada di Papua Barat agar tetap lestari," ujar Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com