TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Dalam satu pekan ke belakang, telah terjadi dua kali kebakaran kapal laut yang menimbulkan korban jiwa di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kebakaran pertama menimpa kapal ferry penumpang Dumai Line 5 di Perairan Pelabuhan Sekupang Batam, Kamis (9/6/2022).
Peristiwa itu mengakibatkan satu kru ferry Dumai Line 5 meninggal dunia dan satu lainnya dinyatakan hilang.
Baca juga: Kapal Terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal, Api Diduga dari Ruang Nahkoda
Kemudian kebakaran kedua dialami KLM Bintang Surya di perairan barat Pulau Nipah, Minggu (12/6/2022). Satu anak buah kapal Bintang Surya juga meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang sama, aparat kepolisian bergerak melakukan pencegahan.
Tindakan pencegahan tidak hanya di Batam, namun juga di daerah lain.
Di antaranya Satuan Polairud Polres Bintan yang melakukan pemeriksaan ke kapal-kapal pengangkut penumpang dari atau ke pelabuhan Tanjung Uban.
"Kami lakukan pengecekan alat keselamatan di atas kapal, terutama pada speed boat penumpang di Pelabuhan Tanjung Uban. Ini untuk menindak lanjuti kejadian kebakaran kapal Dumai Line 5," kata Kasat Polairud Polres Bintan AKP Syamsurizal usai melakukan pemeriksaan, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Eksploitasi ABK Bekerja di Kapal Asing Sering Terjadi, INFISA: Paling Banyak Gaji Tak Dibayar
Pemeriksaan difokuskan terhadap alat-alat keselamatan di atas kapal penumpang, di antaranya Life Jacket (jaket penyelamat), Apar (alat pemadam api ringan), life raft (rakit penyelamat) dan life buoy (pelampung penyelamat).
"Kita tidak ingin terjadi kejadian serupa di wilayah hukum Polres Bintan. Ini juga untuk mencegah terjadinya korban pada saat beraktivitas di laut," ujar Syamsurizal.
Dalam kegiatan tersebut polisi juga mengimbau agar awak kapal mementingkan keselamatan berlayar, terlebih lagi mereka membawa penumpang.
Baik memperhatikan cuaca ketika akan atau sedang berlayar, ataupun segera menghubungi instansi terkait apabila terjadi sesuatu hal yang buruk.
Baca juga: Kapal Kargo KM Bintang Surya Terbakar, 1 ABK Tewas, 17 Lain Selamat
Kapal penumpang yang menjadi sasaran pemeriksaan adalah SB Gajendra Szura, SB Gajendra Candramawa, SB Bintan Jaya 3, SB Auto Bintan, SB Lagoi Expres, SB Putra kepri 2, SB Bintan mulia 88, SB SEA STAR 3 dan SB Lagoi Expres 9.
"Alhamdulillah, selama kita lakukan pengecekan ini, masing-masing speed boat melengkapi alat keselamatan dalam berlayar," ungkap Syamsurizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.