Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah PMI Ilegal yang Ingin Kembali Pulang...

Kompas.com - 13/06/2022, 13:44 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Seorang perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial AK (28) diduga terkatung-katung di tempat penampungannya di Dubai.

Sang suami, Heri (38) bercerita, kabar itu dia dapatkan setelah menerima telepon dari sang istri. 

"Setiba di Dubai pada 22 Februari 2022, istri saya sempat telepon. Dia infokan keadaannya baik-baik saja dan akan segera bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Namun hingga kini, istri saya belum juga bekerja. Istri saya ingin pulang," ujar Heri, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Kejar Pembobol Alfamart, Polres Sumbawa Justru Mendapati 3 Pria dan 1 Wanita yang Sedang Pesta Sabu

Diduga ilegal

Heri tak menyangka, istrinya tersebut berangkat menjadi PMI secara ilegal atau melalui jalur unprosedural.

Sebelum bertolak ke Timur Tengah, sang istri mendapatkan uang sebesar Rp 8.000.000 dari sponsor yang merekrutnya. Jumlah yang terbilang besar bagi calon pekerja migran. 

Namun, berbulan-bulan setelah tiba di Dubai, istrinya tak kunjung dipekerjakan sesuai janji.

"Saya ingin istri pulang dengan selamat. Karena dia terkatung-katung di penampungan dan tidak juga bekerja seperti yang dijanjikan calo yang merekrutnya," katanya.

Baca juga: Lintasan MXGP Samota Sumbawa Rampung Sepekan Lebih Awal

Nasib yang sama juga dirasakan, AS (37), warga asal Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa.

AS berangkat ke Timur Tengah karena faktor ekonomi. Sebelum berangkat, AS diberi uang oleh calo yang merekrutnya sebesar Rp 3.000.000.

"Istri saya menelepon tanggal 10 Februari 2022. Saat itu, pukul 02.00 dini hari. Dia bilang sudah tiba di Dubai," kata Budi, Senin (13/6/2022).

Baca juga: 2 Pelajar SMP di Sumbawa Jadi Korban Kekerasan Seksual oleh Seorang Fotografer

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com