Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam Capolaga Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 11/06/2022, 16:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wisata Alam Capolaga merupakan tempat wisata yang terletak di Jalan Raya Cicadas, Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Lokasi berjarak sekitar 3 Km dari pemandian air panas Sari Ater.

Di kawasan ini, pengunjung dapat menikmati wisata di alam yang asri dengan curug dan sungai

Kawasan ini cocok sebagai tempat libur bersama keluarga maupun bersama teman-teman kantor. 

Wisata Alam Capolaga

Daya Tarik Wisata Alam Capolaga

Wisata Alam Capolaga merupakan tempat untuk menikmati keindahan alam yang asri.

Kawasan ini memiliki tiga curug dengan sungai  yang membuat suasana semakin sejuk.

Wisatawan dapat melakukan beragam aktifitas di kawasan ini, yaitu:

Camping dan homestay

Kawasan ini memiliki camping ground dengan 11 spot yang dapat dipilih oleh pengunjung, lokasinya ada yang dikelilingi hutan pinus, dekat curug, maupun pinggir sungai.

Daerah yang menjadi favorit camping adalah pinggir sungai, di area ini wisatawan dapat tidur sambil mendengarkan gemericik aliran air.

Baca juga: Wisata Alam Capolaga Subang, Bisa Camping di Pinggir Sungai

Meskipun berada di alam terbuka, wisatawan tidak perlu khawatir dengan keamanan di area perkemahan karena keamanan dijaga selama 24 jam.

Harga tiket masuk area camping sebesar Rp 40.000 per malam untuk dewasa, sedangkan anak-anak akan dikenakan harga Rp 25.000 per malam.

Pengelola kawasan juga menyewakan tenda dengan kapasitas empat orang dengan harga Rp 150.000 sampai tenda dengan kapasitas delapan orang dengan harga Rp 250.000.

Selain itu, wisatawan juga disarankan untuk membawa lampu cadangan, perlengkapan masak, kabel, jaket, dan jas hujan supaya aktifitas camping terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com