Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Diterkam Buaya Sinka Zoo Singkawang hingga Lengan Putus, Polisi: Ada Plang Tapi Tidak Terpasang

Kompas.com - 10/06/2022, 20:45 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepolisian masih mendalami insiden warga diterkam buaya hingga lengan putus saat mengunjungi Sinka Zoo Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (9/6/2022) siang.

"Belum ada arah untuk penindakan hukum, tapi kita masih kumpulkan bahan dan keterangan pihak-pihak terkait," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) AKP David Sipahutar saat dihubungi, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Cerita Pria Dterkam Buaya Sinka Zoo Singkawang hingga Lengan Putus, Sempat Pikir Tak Selamat

Menurut David, hasil pemeriksaan sementara, di lokasi kejadian, tepatnya di kolam tempat penampungan buaya tersebut, sebenarnya ada plang pemberitahuan tapi tidak terpasang.

"Ada plang, tapi kita ke sana sudah tidak terpasang," ucap David.

Diberitakan, Ilham (49), warga yang mengunjungi Sinka Zoo Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) diterkam buaya, Kamis (9/6/2022) siang.

Kejadian tersebut mengakibatkan lengan kanan korban putus. Dia kini dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Salah seorang warga setempat, Yanto menceritakan, peristiwa berawal ketika korban sedang menganti ban mobilnya yang bocor, di lokasi wisata Sinka Zoo, Rabu (9/6/2022) pukul 13.00 WIB.

Usai mengganti ban mobilnya, korban mendatangi sebuah sumur untuk mencuci tangan.

Baca juga: Buaya Peliharaan Lepas, Warga Bogor Panik Lari Ketakutan

Namun naas, tiba-tiba seekor buaya muncul dan langsung menerkam lengan kanan korban.

"Meski korban sempat melawan namun korban harus rela kehilangan lengannya," ucap Yanto.

Usai kejadian korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang guna mendapatkan pertolongan medis.

Yanto menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurut dia, pihak pengelola seharusnya memasang plang tanda bahaya, jika di sekitar itu ada hewan buas, atau sesuatu yang bisa mengancam keselamatan warga (pengunjung).

“Kami berharap hal serupa tidak lagi terjadi di kemudian hari,” tutup Yanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com