POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Harga sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tradisonal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat kini mulai merangkak naik. Hal ini disebabkan oleh harga dari tingkat distributor memang sudah tinggi.
Faktor cuaca dinilai menjadi pemicu gagalnya panen di sejumlah daerah sentra produser bahan pokok dan sayuran sehingga harga di pasaran merangkak naik.
Misalnya saja di Pasar Baru, Polewali Mandar, harga komoditas cabai, tomat dan bawang mengalami kenaikan harga lebih dari 10 persen.
Baca juga: Harga Cabai Naik karena Serangan Pathek, Petani di Sleman Mengaku Tak Untung Besar
Cabai kecil naik dari harga Rp 50.000 menjadi Rp 70.000 per kilogram. Lalu cabai besar dari harga sebelumnya Rp 20.000 naik menjadi Rp 28.000 hingga Rp 30.000. Sementara cabai keriting naik dari harga Rp 25.000 menjadi Rp 30.000.
Seorang pedagang cabai, Akbar mengatakan, kenaikan ini telah terjadi sejak satu pekan terakhir. Mahalnya harga komoditas pangan ini akibat harga dari distributor yang memang sudah tinggi.
Kondisi ini juga ikut memengaruhi omzet penjualan para pedagang yang turun hingga 30 persen.
Baca juga: Harga Naik, Pedagang Jual Cabai dan Bawang Butiran, 1 Butir Rp 500
“Kita tunggu harga sembako turun, malah naik terus. Kenaikan harga-harga sembako sudah dirasakan sejak sepekan terakhir,” ungkap Akbar.
Selain cabai, harga tomat juga naik dari harga Rp 10.000 menjadi Rp 14.000. Lalu harga bawang merah naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 35.000. Sementara harga bawang putih cenderung masih terpantau stabil yakni Rp 25.000 per kilogramnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.