Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Polewali Mandar Naik, Omzet Pedagang Turun hingga 30 Persen

Kompas.com - 10/06/2022, 16:28 WIB
Junaedi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Harga sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tradisonal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat kini mulai merangkak naik. Hal ini disebabkan oleh harga dari tingkat distributor memang sudah tinggi.

Faktor cuaca dinilai menjadi pemicu gagalnya panen di sejumlah daerah sentra produser bahan pokok dan sayuran sehingga harga di pasaran merangkak naik. 

Misalnya saja di Pasar Baru, Polewali Mandar, harga komoditas cabai, tomat dan bawang mengalami kenaikan harga lebih dari 10 persen.

Baca juga: Harga Cabai Naik karena Serangan Pathek, Petani di Sleman Mengaku Tak Untung Besar

Cabai kecil naik dari harga  Rp 50.000 menjadi Rp 70.000 per kilogram. Lalu cabai besar dari harga sebelumnya Rp 20.000 naik menjadi Rp 28.000 hingga Rp 30.000. Sementara cabai keriting naik dari harga Rp 25.000 menjadi Rp 30.000.

Seorang pedagang cabai, Akbar mengatakan, kenaikan ini telah terjadi sejak satu pekan terakhir. Mahalnya harga komoditas pangan ini akibat harga dari  distributor yang memang sudah tinggi.

Kondisi ini juga ikut memengaruhi omzet penjualan para pedagang yang turun hingga 30 persen.

Baca juga: Harga Naik, Pedagang Jual Cabai dan Bawang Butiran, 1 Butir Rp 500

“Kita tunggu harga sembako turun, malah naik terus. Kenaikan harga-harga sembako sudah dirasakan sejak sepekan terakhir,” ungkap Akbar.

Selain cabai, harga tomat juga naik dari harga Rp 10.000 menjadi Rp 14.000. Lalu harga bawang merah naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 35.000. Sementara harga bawang putih cenderung masih terpantau stabil yakni Rp 25.000 per kilogramnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com