Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik 14 Hari Pencarian Eril, Berakhir di Bendungan Engehalde...

Kompas.com - 10/06/2022, 09:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Setelah 14 hari pencarian di Sungai Aare, Bern, Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian Swiss di cekungan Bendungan Engehalde, pada Rabu (9/6/2022) pagi sekitar pukul 06.50 waktu setempat.

Untuk memastikan, aparat kepolisian setempat segera melakukan tes DNA.

Baca juga: Sederet Fakta Penemuan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde, Swiss

Menurut Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman Hadad, pihaknya segera menginformasikan hasil itu ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Menemukan jasad yang diduga ananda Eril pukul 06.50 waktu setempat. Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian langsung melakukan identifikasi dan penelusuran DNA, untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah benar ananda Eril," katanya.

Baca juga: Berbagai Metode Pencarian Eril Selama 14 Hari hingga Akhirnya Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss

Muliaman menjelaskan, jenazah Eril ditemukan di luapan arus di cekungan bendungan Engehalde.

Upaya pencarian

Anak sulung Ridwan Kamil, Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).Dokumentasi KBRI Bern Anak sulung Ridwan Kamil, Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, upaya pencarian Eril segera dilakukan. Polisi Maritim Bern dan Pemerintah Kota Bern serta petugas pemadam kebakaran setempat.

Saat itu, Ridwan Kamil sempat turun ke sungai untuk mencari jejak keberadaan Eril.

Kendala alam

Namun, kondisi alam di lokasi sempat menjadi kendala dalam pencarian.

"Proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," tulis Kedutaan Besar Republik indonesia (KBRI) Bern dalam keterangan resminya di situs kemlu.go.id.

Lalu, pada hari kedelapan pencarian, pihak keluarga pun memutuskan kembali ke Tanah Air dan menyatakan Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.

 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri dan anak perempuannya menghanyutkan bunga mawar merah muda di Sungai Aaree, Bern, Swiss. Dok KELUARGA RIDWAN KAMIL Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri dan anak perempuannya menghanyutkan bunga mawar merah muda di Sungai Aaree, Bern, Swiss.

Upaya pencarian sejak itu terus berlanjut hingga akhirnya ditemukan pada Rabu pagi.

Ridwan Kamil dalam unggahan di media sosialnya, pada Kamis (9/6/2022), menyampaikan rasa syukurnya lantaran Eril ditemukan.

“Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah Ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan,” ujarnya.

Sementara itu, Atalia lewat akun akun Instagram @ataliapr, juga mengungkapkan perasaannya usai jenazah Eril ditemukan.

Atalia merasa bersyukur Eril berhasil ditemukan setelah 14 hari pencarian.

"Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," tulis istri Ridwan Kamil itu. (Reza Kurnia Darmawan, David Oliver Purba).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com