Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Ulat Bulu di Salatiga, Dispangtan Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Kompas.com - 09/06/2022, 16:39 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Serangan ulat bulu (Malacosoma californicum) terjadi di daerah Cabean, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Serangan ini terjadi sejak dua hari lalu.

Seorang warga, Samadi mengungkapkan ulat-ulat tersebut masuk ke pekarangan dan rumah warga, terutama di wilayah RT 01/RW 14 Cabean.

"Ulat memakan daun pohon yang ada di pekarangan warga," jelasnya, Kamis (9/6/2022).

Karena banyak ulat, dirinya sibuk membersihkan setiap hari. Bahkan bisa mencapai setengah ember.

"Ya dibunuh dijadikan pakan lele," ujar Samadi.

Baca juga: Fenomena Ribuan Ulat Bulu Teror Warga Kota Salatiga, Siti: Saya Kumpulkan Dapat 3 Ember

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga Henni Mulyani mengatakan serangan ulat bulu terjadi di lahan seluas sekitar setengah hektare.

"Sumber penyebaran diduga dari kebun terbengkalai yang ada di samping lokasi perumahan," jelasnya.

Setelah ada laporan serangan ulat tersebut, langsung dilakukan penyemprotan ulat bulu dengan insektisida jenis matador sebanyak 2 botol.

"Penyemprotan di luar lahan sebagai pencegahan awal agar tidak merambat lebih banyak lagi ke rumah sekitar," ungkap Henni.

Baca juga: Cerita Warga Rumahnya Diserang Ribuan Ulat Kaki Seribu: Awalnya Sedikit, lalu Semakin Banyak
Dia mengatakan dibutuhkan setidaknya 120 botol untuk menyemprot keseluruhan lahan.

"Tapi ini tadi kita hanya membawa 10 botol, karena masuk laporan awal," paparnya.

Menurut Henni, dari laporan Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) untuk mengusir ulat tersebut tidak bisa hanya disemprot.

"Lahan harus dibersihkan, pohon jarak sumber utama serangan dipotong dan lalu rumputnya dibakar," ujarnya.

Dispangtan, lanjutnya, juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga.

"BPBD akan menghubungi pemilik kebun, untuk akses masuk dan upaya pembersihan lahan dan penyemprotan.

"Petugas semprot dan alat semprot kapasitas 5000 liter," ungkap Henni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com