Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serap 1.000 Tenaga Kerja, Menteri Investasi Resmikan Groundbreaking PT RKI

Kompas.com - 07/06/2022, 21:55 WIB
Ari Himawan Sarono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia meresmikan peletakan batu pertama PT Rumah Keramik Indonesia (RKI) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022).

Groundbreaking atau peletakan batu pertama Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini dilakukan dengan dengan investasi mencapai Rp 1,5 triliun.

PT RKI akan menempati 13,4 hektar di fase pertama KITB, dan diperkirakan dapat menciptakan kurang lebih 1.000 lapangan pekerjaan.

Baca juga: Pemerintah Rayu Bos Coca Cola Perluas Investasi Produk Berbasis Kelapa

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, dirinya bangga karena dapat mengukir sejarah untuk membangun industri keramik dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“PT RKI ini merupakan PMDN pertama yang melakukan groundbreaking. Ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia menuju satu babak baru untuk menjadi pemain di negerinya sendiri. Jadi tuan di negerinya sendiri,” kata Bahlil.

Dijelaskannya, pembangunan PT RKI ini berkontribusi dalam mengurangi subsitusi impor. Bahlil mendorong PT RKI untuk nantinya dapat meningkatkan kapasitas produksinya, mengingat belum dapat terpenuhinya kebutuhan dalam negeri saat ini.

“Tujuan ini seperti yang dikatakan Pak Presiden Joko Widodo menjadi nilai tambah terjadinya hilirisasi, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bahlil juga menyampaikan selain Tax Allowance yang telah diberikan, Kementerian Investasi/BKPM juga akan memberikan fasilitas pembebasan pajak atas impor barang mesin yang diperlukan oleh PT RKI, serta terkait dengan pasokan dan penetapan harga gas di KITB.

“Hal ini adalah merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mendukung pengusaha lokal dalam membangun investasinya di negeri sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT Rumah Keramik Indonesia (RKI) Surya Handoko menyampaikan, apresiasinya atas dukungan Kementerian Investasi terkait lainnya, sehingga dapat terlaksana rencana pembangunan PT RKI di KIT Batang, Jawa Tengah ini.

Pembangunan PT. RKI ini merupakan wujud dukungan kami selaku PMDN dalam berkonstribusi pada program subsitusi impor sebesar 35 persen dan mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

PT RKI ini direncanakan akan mulai berproduksi secara komersial pada Februari 2023 mendatang.

“Kami percaya pemerintah akan mengupayakan strategi khusus yang komprehensif dalam rangka perlindungan dan keberlangsungan industri keramik secara nasional,” ujar dia.

Baca juga: Pentingnya Investasi Risiko Bencana, Basuki: Kurangi Empat Kali Biaya Rehabilitasi Infrastruktur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com