Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Penyerang Ibunya dengan Bantal, Bocah 6 Tahun di Kalsel Dibunuh, Ibu dan Adiknya Juga Tewas

Kompas.com - 05/06/2022, 15:49 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial MI, tega menyerang seorang ibu beserta kedua anaknya hingga tewas.

Penyebabnya karena korban menjatuhkan es dagangan MI yang sebelumnya dipesan oleh korban.

Baca juga: Satu Keluarga di Tanah Bumbu Kalsel Diserang, Ibu dan 2 Anaknya Tewas

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Ibrahim Made Rasa menyebutkan, ketiga korban ialah N (39) dan dua anaknya NM (6) dan MF (4).

Menumpahkan es

Ibrahim menjelaskan, awalnya N memesan es kepada MI dan meminta agar es diantar ke rumah.

"Setelah tiba di rumah korban, ternyata es tersebut ditumpahkan oleh korban," ujar Ibrahim saat dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).

Melihat hal itu, MI langsung naik pitam dan menyerang N di dalam kamar.

Baca juga: Satu Keluarga di Tanah Bumbu Kalsel Diserang, Ibu dan 2 Anaknya Tewas

N sempat memberontak hingga pelaku semakin menganiaya korban.

"Tersangka panik lalu memegang kepala korban dengan menggunakan tangan kiri sedangkan tangan kanan tersangka memegang sebilah pisau, di mana pada saat itu posisinya berada di dalam kamar korban," jelasnya.

Baca juga: Motif Penyerangan Ibu dan 2 Anaknya di Kalsel, Pelaku Emosi Dagangan Esnya Ditumpahkan Korban

 

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Anak pukul pakai bantal

Melihat ibunya dianiaya, anak berinisial NM berusaha menolong ibunya dengan mendorong MI dan memukul pelaku dengan bantal.

Namun MI langsung menusuk NM dengan pisau hingga menyebabkan bocah tersebut tewas di tempat.

"Tersangka menusuk terlebih dahulu ke arah dada korban yang membuat korban NM jatuh ke kasur dengan kondisi mengeluarkan darah," tambahnya.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Ibu dan 2 Anaknya di Kalsel Ditangkap

Anak lainnya yang masih balita, MF ikut membantu. Namun balita tersebut juga menjadi sasaran serangan MI hingga tersungkur.

"Melihat dua anaknya tersungkur, korban N kemudian berusaha merebut pisau yang dipegang pelaku yang membuat tangannya mengalami luka sobek. Di situ tersangka langsung membunuh korban," ungkapnya.

Korban N dan MF yang kritis langsung dilarikan ke rumah dan untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Honorer Dihapus pada 2023, Bagaimana Nasib 11.000 Tenaga Honorer di Pemprov Kalsel?

Pelaku sempat kabur

Saat kejadian, pelaku sempat kabur dari jendela belakang rumah karena mengetahui tetangga mulai berdatangan.

"Tetangga sebelah kiri korban berusaha melihat ke dalam rumah kemudian saksi melihat korban sudah berdarah. Tersangka yang mengetahui kehadiran saksi langsung menuju ke dapur lalu kabur dengan melompat melalui jendela belakang ruang dapur," pungkasnya.

Saat itu warga masih belum mengetahui siapa pelaku penganiayaan tersebut.

Namun setelah polisi mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi, diketahui pelakunya adalah MI yang merupakan tetangga sendiri.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap di Desa Penyolongan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca juga: Terima Paketan Ganja Kering Lewat Jasa Ekspedisi, Seorang Pria Ditangkap Polda Kalsel

 

Ketiga korban meninggal dunia

Selain NM yang tewas di tempat, dua korban lain yang sempat kritis akhirnya meninggal dunia.

Mereka adalah sang ibu, MF dan anaknya N yang sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari.

"Iya betul, sempat kritis tapi tak tertolong dan dinyatakan meninggal. Korban meninggal ibu dan anaknya yang masih berusia 4 tahun," ujar AKP Ibrahim Made Rasa, Minggu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Gloria Setyvani Putri, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com