KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial MI, tega menyerang seorang ibu beserta kedua anaknya hingga tewas.
Penyebabnya karena korban menjatuhkan es dagangan MI yang sebelumnya dipesan oleh korban.
Baca juga: Satu Keluarga di Tanah Bumbu Kalsel Diserang, Ibu dan 2 Anaknya Tewas
Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Ibrahim Made Rasa menyebutkan, ketiga korban ialah N (39) dan dua anaknya NM (6) dan MF (4).
Ibrahim menjelaskan, awalnya N memesan es kepada MI dan meminta agar es diantar ke rumah.
"Setelah tiba di rumah korban, ternyata es tersebut ditumpahkan oleh korban," ujar Ibrahim saat dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).
Melihat hal itu, MI langsung naik pitam dan menyerang N di dalam kamar.
Baca juga: Satu Keluarga di Tanah Bumbu Kalsel Diserang, Ibu dan 2 Anaknya Tewas
N sempat memberontak hingga pelaku semakin menganiaya korban.
"Tersangka panik lalu memegang kepala korban dengan menggunakan tangan kiri sedangkan tangan kanan tersangka memegang sebilah pisau, di mana pada saat itu posisinya berada di dalam kamar korban," jelasnya.
Baca juga: Motif Penyerangan Ibu dan 2 Anaknya di Kalsel, Pelaku Emosi Dagangan Esnya Ditumpahkan Korban
Melihat ibunya dianiaya, anak berinisial NM berusaha menolong ibunya dengan mendorong MI dan memukul pelaku dengan bantal.
Namun MI langsung menusuk NM dengan pisau hingga menyebabkan bocah tersebut tewas di tempat.
"Tersangka menusuk terlebih dahulu ke arah dada korban yang membuat korban NM jatuh ke kasur dengan kondisi mengeluarkan darah," tambahnya.
Baca juga: Pelaku Penyerangan Ibu dan 2 Anaknya di Kalsel Ditangkap
Anak lainnya yang masih balita, MF ikut membantu. Namun balita tersebut juga menjadi sasaran serangan MI hingga tersungkur.
"Melihat dua anaknya tersungkur, korban N kemudian berusaha merebut pisau yang dipegang pelaku yang membuat tangannya mengalami luka sobek. Di situ tersangka langsung membunuh korban," ungkapnya.
Korban N dan MF yang kritis langsung dilarikan ke rumah dan untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Honorer Dihapus pada 2023, Bagaimana Nasib 11.000 Tenaga Honorer di Pemprov Kalsel?
Saat kejadian, pelaku sempat kabur dari jendela belakang rumah karena mengetahui tetangga mulai berdatangan.
"Tetangga sebelah kiri korban berusaha melihat ke dalam rumah kemudian saksi melihat korban sudah berdarah. Tersangka yang mengetahui kehadiran saksi langsung menuju ke dapur lalu kabur dengan melompat melalui jendela belakang ruang dapur," pungkasnya.
Saat itu warga masih belum mengetahui siapa pelaku penganiayaan tersebut.
Namun setelah polisi mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi, diketahui pelakunya adalah MI yang merupakan tetangga sendiri.
Pelaku kemudian berhasil ditangkap di Desa Penyolongan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca juga: Terima Paketan Ganja Kering Lewat Jasa Ekspedisi, Seorang Pria Ditangkap Polda Kalsel
Selain NM yang tewas di tempat, dua korban lain yang sempat kritis akhirnya meninggal dunia.
Mereka adalah sang ibu, MF dan anaknya N yang sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari.
"Iya betul, sempat kritis tapi tak tertolong dan dinyatakan meninggal. Korban meninggal ibu dan anaknya yang masih berusia 4 tahun," ujar AKP Ibrahim Made Rasa, Minggu.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Gloria Setyvani Putri, Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.