Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut dari Bali ke Labuan Bajo Alami Gangguan Mesin, 26 Wisatawan Asing Selamat

Kompas.com - 05/06/2022, 10:09 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Sebuah kapal wisata AL II KAI GT 171 yang berangkat dari Pelabuhan Benoa, Bali menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kendala kerusakan pada bagian mesin di perairan Selat Lombok, Sabtu (4/6/2022).

Kapal tersebut mengangkut wisatawan asing dari berbagai negara.

Pihak SAR awalnya menerima laporan dari Sabarudin, Ketua Koperasi Karya Bahari pukul 20.48 Wita, meminta untuk dievakuasi.

Baca juga: Pecah Ban, Pikap di Lombok Utara Terguling, Dua Penumpang Tewas

Diketahui beberapa wisatawan merupakan warga negara asing asal India, Jerman, Spanyol, Australia, Amerika Serikat, dan Italia.

"Permintaan evakuasi sebanyak 26 orang, 11 orang kru kapal dan sisanya penumpang," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, Minggu (5/6/2022).

Disampaikan Nanang, tim SAR diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dengan menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram untuk melakukan evakuasi.

"Jarak 21,75 nautical mile menuju lokasi kapal, sesuai titik koordinat yang diberikan oleh nakhoda kapal tersebut," kata Nanang.

Baca juga: Wanita yang Tewas di Pantai Lombok Utara Ternyata Dosen FK Universitas Mataram

Kemudian, pada Minggu dini hari kapal tersebut ditemukan sebelah barat perairan Teluk Nara, Lombok Utara, karena terbawa arus ke arah selatan,dan kondisi masih bisa berlayar namun dengan kecepatan rendah.

"Karena dekat, kita arahkan ke Teluk Nara dengan pengawasan hingga dipastikan posisi aman," kata Nanang.

Kemudian sekitar pukul 2.45 Wita, kapal berhasil lego jangkar di lokasi Teluk Nara dengan seluruh korban dalam keadaan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com