LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Perempuan berinisial RHS (38) yang ditemukan sudah tidak bernyawa di Pantai Setangi 3, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata berprofesi sebagai dosen.
Dia mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
"Korban dokter RHS, warga warga RT 04 Desa Telagawaru, Kabupaten Lombok Barat kelahiran 18 Januari 1984," ungkap Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH saat dihubungi, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan Gegerkan Warga di Pantai Setangi Lombok Utara
Berdasarkan informasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), RHS aktif mengajar sejak 2009 hingga 2021.
Dia merupakan dosen tetap dengan pangkat terakhir lektor.
Menurut keterangan suaminya, RHS punya masalah kejiwaan. Perempuan ini juga sudah beberapa kali dibawa ke rumah sakit jiwa.
"Korban mengalami gangguan jiwa dari tahun 2006 dan sudah sering di lakukan tindakan pengobatan ke RS Jiwa Selagalas," sebut Nanang.
Sebelumnya dikabarkan, korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang memancing.
Baca juga: Polresta Malang Kota Bantu Pengungkapan Kasus Penemuan Mayat Mahasiswa UB
Nelayan itu kemudian memberitahukannya ke penjaga pantai.
Menurut keterangan dari keluarga, korban pergi meninggalkan rumah pada Kamis (14/4/2022) pukul 14.30 Wita dengan menggunakan sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.