Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Surabaya, Pertarungan Sura dan Baya

Kompas.com - 04/06/2022, 22:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

Saat diingatkan telah melanggar janji, Sura malah bersikap tenang-tenang saja. Ia beralasan bahwa sungai tersebut berair, sedangkan ia adalah penguasa air.

Mendengar alasan Sura, Baya naik pintam dan mengatakan bahwa sungai tempatnya di darat, sedangkan daerah kekuasaan Sura di laut. Artinya, sungai merupakan daerah kekuasaan Baya.

Sura membantahnya bahwa dirinya tidak pernah mengatakan air itu hanya ada di laut, melainkan juga di sungai.

Baca juga: Legenda Asal-usul Rawa Pening dan Pesan Moral

Baya semakin geram, namun Sura teguh pada pendiriannya.

Karena tidak ada yang mau mengalah, maka pertempuran sengit keduanya terjadi kembali. Kali ini, pertempuran makin seru dan dasyat.

Mereka saling menerjang dan menerkam, saling memukul serta menggigit. Dalam sekejap, air disekitar menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka kedua binatang itu. Mereka bertarung mati-matian tanpa istirahat.

Dalam pertarungan itu, Baya digigit Sura dibagian pangkal ekor sebelah kanan. Sehingga, ekor itu selalu membengkok ke kiri.

Sura juga tergigit di bagian ekor sampai mau putus, kemudian Sura kembali ke lautan. Baya puas mampu mempertahankan daerahnya.

Pertarungan Hiu bernama Sura dan Buaya yang bernama Baya ini sangat berkesan untuk masyarakat Surabaya.

Sehingga, nama Surabaya dikait-kaitkan dengan peristiwa tersebut. Dari peristiwa inilah lalu dibuat lambang Kota Surabaya, yakni hambar ikan hiu sura dan buaya baya.

Pendapat lain mengatakan bahwa asal-usul Surabaya berasal dari kata Sura dan Baya.

Sura mengandung arti Jaya atau selamat, Baya mengadung arti bahaya, sehingga Surabaya artinya 'selamat menghadapi bahaya'.

Sumber:

bobo.grid.id

perkotaan.bpiw.pu.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com