KOMPAS.com - Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur.
Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta
Sebagai kota metropolitan Surabaya menjadi pusat kegiatan perekonomian di daerah Jawa Timur dan sekitarnya.
Kota yang memiliki sebutan Kota Pahlawan banyak mendapatkan dukungan masyarakat Surabaya di masa perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
Konon Nama Surabaya diambil dari cerita dongeng yang merupakan bagian cerita rakyat Jawa Timur yang melegenda dan terkenal, Asal-usul Nama Surabaya.
Berikut ini cerita rakyat Jawa Timur Asal-usul Nama Surabaya.
Dahulu kala di lautan luas kerap terjadi perkelahian antara ikan Hiu Sura dengan buaya Baya. Mereka berkelahi untuk memperebutkan mangsa.
Keduanya sama-sama kuat, sama-sama cerdik, sama-sama tangkas, sama-sama rakus, dan sama-sama ganas.
Baca juga: Asal-usul Kota Bandung, Wilayah Luapan Sungai Citarum yang Terbendung
Setelah berkelahi berkali-kali belum pernah ada yang menang atau kalah, hingga akhirnya mereka membuat kesepakatan.
Sura yang memiliki rencana menghentikan perkelahian dengan Baya segera menerangkan idenya.
Sura membagi daerah kekuasaan. Ia berkuasa sepenuhnya di dalam air dan mencari mangsa di dalam air, sedangkan Baya berkuasa di daratan dan harus mencari mangsa di daratan.
Sebagai batas antara daratan dengan air adalah tempat yang dicapai air laut pada saat pasang surut. Akhirnya, keduanya menyepakati pembagian wilayah itu.
Dengan adanya pembagian wilayah itu, keduanya tidak berkelahi lagi dan telah bersepakat menghormati wilayah masing-masing.
Namun pada suatu hari, Sura mencari mangsa di sungai. Ia melakukan dengan sembunyi-sembunyi supaya Baya tidak mengetahui. Awalnya, hal ini memang tidak ketahuan.
Namun suatu hari Baya memergoki perbuatan Sura ini. Baya sangat marah mengetahui Sura melanggar perjanjian.