Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Akun "Game Online" Palsu, Pelajar di Ambon Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 03/06/2022, 20:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - RP (16), seorang pelajar di Kota Ambon, Maluku, dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Maluku karena menjual akun game online palsu. Kasus itu lantas diselesaikan secara kekeluargaan karena terlapor maupun pelapor masih berstatus pelajar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat mengatakan, RP menjual akun game online palsu kepada seorang pelajar di Samarinda, Kalimantan Timur, berinisial MSAD (17).

Baca juga: Beredar Video Pengendara Mobil Grand Livina Diamankan di Magetan, Ini Kata Polisi

Akibat kejadian itu, korban kehilangan uang sebesar Rp 2.009.000 dan akhirnya melapor ke polisi.

Roem menjelaskan, awalnya korban yang ingin mendapatkan akun game online berselancar di media sosial. Saat itu, korban berinteraksi dengan pelaku. Korban pun tertarik untuk membeli akun game online yang ditawarkan pelaku melalui media sosial.

Setelah kesepakatan dicapai, korban kemudian mentransfer uang kepada pelaku pada pertengahan Mei 2022.

Baca juga: Angkot yang Dikemudikan Anggota TNI Tabrak Motor di Ambon, 1 Tewas

“Setelah menerima uang, terlapor kemudian mengirimkan akun game online kepada korban. Tapi, akun game tersebut tidak sesuai dengan yang ditulis pada stori akun milik terlapor. Yang dikirim adalah akun game palsu, sehingga pelapor merasa tertipu,” ungkap Roem kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Menurut Roem, korban yang merasa telah ditipu kemudian mencari nomor kontak Polda Maluku di Google. Setelah ditemukan, korban langsung mengadukan kejadian yang menimpanya itu melalui aplikasi Salawaku Emarina Polda Maluku pada 27 Mei 2022.

Saat itu, korban mengirimkan bukti berupa riwayat percakapan dengan pelaku dan juga bukti transfer pembayaran.

Setelah itu, polisi melacak akun milik pelaku dan akhirnya menemukan pelaku di tempat tinggalnya.

Roem mengatakan, karena terlapor dan korban masih berstatus pelajar, pihaknya menyelesaikan masalah tersebut dengan cara mediasi. Terlapor kemudian mengembalikan uang milik korban sebesar Rp 2 juta.

“Pelaku dan korban masih di bawah umur, sehingga penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan. Pelaku juga mengembalikan uang korban dan korban memaafkan pelaku. Pelaku juga diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com